Terimakasih untuk kartupos lucunya. Kartupos dari Tarja asal Finlandia. Dia cerita kalau sudah mengunjungi Bali dan Lombok. But wait. The bathroom under the open sky? Oh dear, beware of low flying drone. Mungkin ada aturan untuk drone. Tapi saya nggak percaya sama "orang sini". Banyak yang suka kepoin orang lain. Semoga aman untuk Bali dan Lombok mengingat pariwisata merupakan salah satu pemegang kunci perekonomian.
Jadi keinget rumah-rumah jaman dulu kan ya. Jarak rumah antar tetangga masih jauh, Terpisah kebun dan pekarangan yang luas. Rata-rata memang mempunyai kamar mandi terpisah dengan rumah utama. Kamar mandi tanpa atap. Mandi sambil menatap langit biru. Kalau pas cuaca cerah. Malamnya sambil menatap bulan dan bintang. Namun sedikit was-was dengan mbak kunti dan sejenisnya nangkring di atas pohon. Ada yang ngalami nggak sih? 😁😁😁
Drone seharusnya terbang dengan tetap menghormati privasi orang lain.
Bukan pesimis ya, tapi fakta. Pengendara motor dan mobil saja banyak yang tidak memiliki SIM. Apalagi hanya sekedar "drone mainan". Yakin deh, pasti banyak yang menyepelekan soal peraturan terbang drone. Mungkin beberapa juga tidak paham. Meski hanya sekedar menghormati privasi rumah tetangga.
Semoga saya salah. Please correct me if I'm wrong.
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)