
Mudah-mudahan Bintang kelak jadi penerang hidup, berguna bagi agama, bangsa dan negara. Seperti namanya, Bintang.
Penemuan manusia yang tidak aku sukai adalah tusuk gigi. Benda kecil dari bamboo atau kayu yang ujungnya runcing, buat nyari harta karun yang terselip diantara gigi. Kalau liat tu jijik banget. Meskipun otakku ngerti kalau tusuk gigi itu baru, tapi tetep aja mata ini ogah ngeliatnya. Yang ada di otak tu, sesuatu (sisa makanan) nyempil di gigi dan perlu diambil dengan tusuk gigi. Hoeeekksss…. Bikin tulisan ini aja, pikiran udah melayang nggak karuan. Dulu, aku pernah baca humor tentang tusuk gigi (secara nggak sengaja). Pas pertama kali baca aja udah berasa pengen muntah.
Pasti udah banyak yang pernah baca humor ini. Nih ...
***
Seorang Nyonya rumah marah-marah mendengar laporan PRT-nya bahwa tusuk gigi di meja makan telah habis. Setengah melotot sang Nyonya berkata kepada si PRT, "Kenapa tusuk gigi terlalu cepat habis?? Barangkali kamu terlalu boros ... !!"
Dengan ketakutan si PRT menjawab, sambil setengah membungkuk, "Saya juga nggak ngerti Nyonya, lha wong saya makeĆ´nya juga irit. Setiap habis pakai, tusuk giginya nggak pernah saya buang kok ... saya masukin lagi ke dalam tempatnya."
***
Baca humornya jadi ilfil
Kalau makan diwarung, rumah makan atau restoran, aku nggak mau ada tusuk gigi didepanku. Secepat kilat disingkirkan sebelum selera makan menghilang. Lebih njijiki lagi kalo nggak sengaja ngeliat orang lain lagi cari harta karun di gigi. Arrghhhhhh. Pengennya nyamprin orang itu trsu jitak palanya. Tapi nggakmungkin, ntar terjadi huru hara gara-gara tusuk gigi. Masuk headline news dengan judul "Satu Nyawa Melayang Akibat Sebatang Tusuk Gigi". Judulnya nggak banget kan.
Nah, tadi nemu di wikipedia, di Korea Selatan, untuk mendorong orang agar lebih ramah lingkungan, beberapa perusahaan menciptakan tusuk gigi yang dapat dimakan. Tusuk gigi ini dibuat dari ubi jalar, tampak jernih dan melunak perlahan-lahan apabila terkena air panas. (sumber) << Kebayang nggak sih, setelah dipake buat mencungkil gigi, trus dimakan. :’(
Kenapa ya di dunia ini harus ditemukan benda kecil yang menjijikan itu. Atau ada yang salah dengan otakku tentang tusuk gigi. Tapi kok ya fobia tusuk gigi, nggak keren dan nggak umum. Padahal seingatku, aku nggak pernah punya pengalaman buruk bersama tusuk gigi. Pengalaman buruk bisa memicu fobia terhadap sesuatu. Tapi untungnya, ketidaksukaanku terhadap tusuk gigi tidak terlalu parah.
Pagi-pagi menikmati rintik hujan ditemani secangkir teh dan cupcake sungguh menyenangkan. Ritual sebelum memulai aktifitas hari ini. Dan song of the day adalah Through The Rain-nya Mariah Carey. Lagu ini udah lama banget. Aku suka banget liriknya. Menginspirasi.
Aku jadi inget pas waktu masih muda dulu, pas putus cinta. Hahahaa... Sebenernya malu sih kalo mengingatnya. Tapi nggak papa lah,
Jadi ceritanya begini, waktu itu
Menangislah diriku. Langit serasa runtuh. Dunia seketika berubah jadi hitam. Angin pun enggak mau kalah, berderu kencang, petir menggelegar, dan hujan pun turun. (Bukan, bukan seperti itu, terlalu di dramatisir). Tapi pas scene menangis, nyata loh. Dan tiba-tiba nafsu makan jadi hilang. Bawaannya males. Hampir seminggu males keluar kamar dan males makan. Dan hasilnya, berat badanku turun enam kilogram. Cukup drastis. Kurus sih (seperti keinginan) tapi aura bahagia dan senyum di wajahku menghilang. Yang paling bingung pastilah ibuk. Ibuk berusaha kasih semangat, nasehat, hiburan, semuanya deh. "Semangat, kamu cantik, masih muda, jalanmu masih panjang dan masih banyak yang akan mencintaimu dan menerima kamu apa adanya." Sobat-sobatku juga nggak pernah bosen menghibur.
Butuh waktu untuk mengembalikan suasana hati, semangat dan berat badan. Dan lagunya Mariah Carey memberi andil dalam proses itu.
I can make it through the rain
I can stand up once again on my own
And I know that I'm strong enough to mend
And every time I feel afraid I hold tighter to my faith
And I live one more day and I make it through the rain
Yeah, I can make it through the rain, bangkit untuk meraih impianku. Patah hati nggak akan menghalangi langkahku. Bukan cinta yang paling utama dalam hidup ini, meskipun tanpa cinta hidup juga nggak seru. Tetapi masih banyak yang harus dipikirkan. Masih banyak yang lebih penting. Sudah cukup waktu berkabung dan mengasihani diri sendiri. Toh, dia belum tentu juga ngerasain apa yang kurasakan. Rugi aja, buang-buang waktu hanya untuk menangis, menyesal dan mengharapkan dia kembali. Hidup itu indah, terlalu sayang untuk disia-siakan. Masih ada keluarga, sahabat dan teman-teman yang bisa mengisi hidupku. Dan tentu saja, Allah sudah menyiapkan seseorang yang lebih baik darinya. Aku yakin dan aku sudah mendapat jawabannya.
Hehehe... udah lama banget kejadian itu. Sekarang aku gemuk lagi. Tetap semangat dan optimis menjalani hidup ini.
Dan alunan lagu Mariah Carey pun berakhir... Saatnya beraktifitas.