menubar

Aug 24, 2022

100 Days Challenge #047 : Bunzo & Cirquital


 


Dik Yasmin nungguin apa sih? Baru masuk oven, udah ditungguin. Penasaran dia sama kue buatan emak. Apakah rasanya enak? Apakah bentuknya cantik? Yang pasti spesial penuh cinta. Untuk Yasmin dan kak Fio.


Awannya cantik ya.






Aug 22, 2022

100 Days Challenge #046 : Bunzo & Noodle

Agustus, seharusnya banyak bahan untuk posting blog. Karena banyak kegiatan menyambut kemerdekaan. Dari mulai lomba anak-anak sampai emak-emak. Acara tirakatan. Upacara bendera live dari Istana Merdeka. Jalan-jalan. Makan-makan. Tapi kalau udah kelewat gitu, kok nggak ada gregetnya ya. 

Tapi...

Semoga semangat kemerdekaan tetap menjadikan kita sebaga manusia yang tidak pernah berhenti berjuang. Tetap semangat dan pantang menyerah. Dirgahayu Republik Indonesia. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.


Aug 11, 2022

100 Days Challenge #045 : Bunzo & Demi

 


Alhamdulillah. Panen tomat 4 kuintal ^_^ Bukan perkara jumlahnya ya. Tapi ada kebahagiaan tersendiri ketika melihat pohon tomat berbuah dan masak. Saya dari dulu penasaran banget dengan tomat. Tidak pernah berhasil. Padahal baru beberapa kali menanam, tidak sampai puluhan kali. Tanaman tomatnya selalu mati sebelum berbuah. Ini kali pertama saya panen tomat. Bahagianya luar biasa.




Tomato, jadi ingat Woo Young Woo. Dibaca dari depan dan dari belakang sama. Ada yang ngikuti dramanya nggak? Seru ya. Biasanya saya jarang lihat drama yang sedang tayang. Tunggu dulu sampai selesai baru saya lihat. Kali ini saya ngikuti on going. Arrggghhhh... Bikin penasaran saja episode selanjutnya.

Aug 9, 2022

100 Days Challenge #044 : Bunzo & Moving Day

 


Bulan kemarin, udah punya draft banyak, tapi ternyata ngga ada satu pun yang di post. Kayaknya saya nggak terlalu sibuk. Apakah overthinking. Sepertinya bukan juga.

Ah, saya ingat, tangan kanan saya sakit gegara makrame. Butuh hampir dua bulan untuk pulih tanpa kambuh lagi. Benar-benar seni yang menyakitkan kata kakak saya. Apakah saya kapok? Enggaklah. Nanti kalau saya sudah lupa rasa sakitnya, saya mau bikin lagi.

Awal Juni, niat saya sudah bulat untuk belajar makrame. Udah scrolling youtube. Dan yang paling mudah diikuti menurut saya, punya mba Rox Shana

16 Juni, sudah bisa pola dasarnya. Semangat banget saya.

17, 18, 19 Juni, setiap ada waktu luang, saya membuat makrame. Sampai begadang juga sih, Drakornya libur dulu. Sebuah perjuangan.

20 Juni. Pagi. Tangan kanan sakit banget. Nggak bisa ngapa-ngapa. Apalagi naik motor. Kerjaan aja dihandle sama tangan kiri, jadi lama selesainya. Selasa, akhirnya ke dokter. Cuma dikasih pereda nyeri dan vitamin untuk syaraf. Dan yang paling penting, tangannya harus istirahat. Bukan emak sultan mana bisa istirahat ya. Ya sudah, bekerja sebisanya sambil nahan sakit. 

Alhamdulillah, Agustus sudah beneran sembuh. Nggak kambuh-kambuh lagi. Trus jadi keinget blog yang lama nganggur.









Tapi sampai sekarang belum dirapikan rumbai-rumbainya. Dan belum dipasang juga ^_^