It's a String Thing #278

Diva challenge minggu ini juga menggunakan ratoon sebagai tantangan. Punya saya di sini ya. Ratoon yang kali ini saya buat zendala. Sepertinya pola tangle ini akan bisa di explore lebih banyak lagi.

Diva Weekly Challenge #383: "New Official tangle: Ratoon"

Kali pertama menggambar ratoon dan sistar. Padahal sudah sering melihatnya di Instagram, berseliweran #ratoon. Tapi belum pernah mencoba. Ratoon juga dipakai untuk challenge It's A String Thing minggu ini. Punya saya disini ya.

#10YearsChallenge #24YearsChallenge

Beberapa waktu belakangan ini, ramai ya hastag #10YearsChallenge. Empat tahun lalu, saya sudah pernah melakukannya. Tidak hanya 10 tahun tapi 24 tahun. Hahahahaaa… Kalau tidak salah ingat, waktu itu aplikasi photogrid ngeluarin template #timeflies. Tidak dibatasi apakah sepuluh, duapuluh, tigapuluh tahun. Yang pasti membandingkan foto masa lalu dan foto saat ini.

Waktu itu tahun 2015. Dan kebetulan sekali saya menemukan foto rapor SD. 

#24YearsChallenge

Sekarang tahun 2019, dan saya membandingkan dengan foto 2009. Ah, tidak terasa blog ini sudah sepuluh tahun yak. Foto yang saya pakai untuk foto profil blog ini. Tidak banyak berubah bukan? Karena saya enggak melakukan operasi pipi cubby jadi tirus. Pengen sih, tapi nanti nggak imut lagi. Silahkan tertawa…… ^_^ 

Wajah tidak berubah, hanya kerutan di bawah mata yang bertambah.

Zendala Moments #1

Sekarang ini banyak sekali tantangan seputar zentangle. Suka sih. Tapi ada sedihnya ketika banyak pekerjaan (sok sibuk) dan tidak ada waktu untuk menggambar. Kali ini saya menemukan satu tantangan baru dari Annette a.k.a Lonnetta yang diberi judul zendala moment. Rencana nya akan diadakan setiap tanggal 15 setiap bulannya. Apakah saya bisa konsisten mengikuti tantangan ini? Kita lihat saja nanti.

Saya tidak membuat polanya sendiri, atau setidaknya menjiplak. Saya hanya mencetak file pdf yang tersedia lalu mengisinya dengan pola zentangle. Nanti akan saya kumpulkan menjadi album zendala moments.

Ini dia zendala moment #1 punya saya.

It's a String Thing #277

Happy birthday Nancy, hope you always healthy and happy.

Sengaja tidak memberikan shading. Saya lagi kepengen zentangle simple dan bersih. Fancynancy vs a frame

Diva Weekly Challenge #382 : Stripes O Plenty

This week's challenge is to use a string of stripes. Saya bikin garis suka-suka trus diisi dengan pola zentangle. Untuk shadingnya, saya adaptasi dari shading zenbutton. 

Tadi pagi pas berangkat kerja, mata menangkap bentuk awan yang tidak biasa. Lenticular clouds. Menyempatkan diri untuk mengabadikannya. Bagus ya. Jadi kepikiran film-film invasi alien ke bumi ^_^ 

Diva Weekly Challenge #381: "A Happy (new) Medium"

Menggambar menggunakan media yang tidak biasa digunakan.

"No string, or specific tangle to use, just try a new pen, pencil, crayon, ink, marker, woodburning, carving, or a stick in the sand"

Saya biasanya menggambar menggunakan drawing pen Snowman ukuran 0.2 - 0.6. Kali ini saya pakai Pilot G-2 0.7 biru dan Sarasa Clip 0.7 merah. 

Hasilnya? Saya tidak suka sama sekali. Karena bukan drawing pen, tidak nyaman ketika dipakai untuk menggambar. Biasanya hanya untuk menulis saja sih.

Yang penting, saya menyelesaikan tantangan kali ini. Xoxoxooooo

Still, I love black and white zentangle.

Diva Weekly Challenge #380: Spundala...Zendala....Zenbuttonz....it's a circle

Ini zenbutton saya untuk Diva challenge #380

It's a String Thing #275

Libur telah usai. Saatnya kembali ke rutinitas. Pada challenge kali ini ada sedikit perubahan. Biasanya saya menggunakan drawing pen ukuran 0.2. Sekarang saya menggunakan drawing pen ukuran 0.6. Kalau merk masih sama, snowman. 

Pola yang disarankan : Pots-N-Pans, zeppo, CO2

Pop Mie Goreng Pedes Gledek

Ini murni review saya, bukan endorse ya. Reviewnya versi saya, bisa jadi berbeda untuk tiap orang.

Hari ini menu di kantin kurang membangkitkan selera, jadi ambil porsinya dikit banget. Perut masih protes tuh. Dari bisikan yang saya dengar, kurang nendang katanya. Masih lapar dan cacing-cacing di perut masih menyuarakan seruan untuk makan lagi. Cus bikin pop mie, mumpung pak bos lagi balik kenegaranya. Pak bos saya tidak suka mencium aroma popmie dan bakso. Padahal dua makanan itu enak ya bagi lidah Indonesia.

Ini kali pertama saya nyobain pop mie goreng gledek. Produknya masih lumayan baru. 

Tidak ada bubuk cabe seperti pada kebanyakan produk mie, si gledek pake minyak cabe. Cabe rawit setan kalau dari gambar kemasan. Suapan pertama, nom nom nom, enak, pedes. Micinnya ga terlalu kuat. Mungkin kalah sama si minyak cabe. Suapan selanjutanya mulai huh hah huh hah. Selanjutnya lagi, air mata mulai berlinang. Pedesssss….

Mungkin bagi pak suami, si gledek ini nggak pedes-pedes banget. Level pedas tiap orang beda kan.

Enak sih. Nggak bikin eneg. Mau nambah lagi malahan. Coba porsinya ditambah dikiiiit lagi biar pas. Si gledek ini masih kalah pedes dari si kuah ndower. Asli, ndower itu bikin panas mulut, perut dan pembuangannya. Kalo si gledek ini cukup bisa dinikmati bagi saya yang nggak terlalu doyan pedes extreme.

Mau nyobain lagi nggak? Pasti mau dong. 

Udah satu jam, rasa minyak cabenya masih nyisa di tenggorokan.