Count On Me

...dan aku ikut ngerasain susah dan sedihnya.

Beberapa hari ini sahabat pada stres. Ada yang stres dengan kerjaan dan pacar. Ada yang stres gara-gara keluarga. Hidup memang nggak seindah harapan dan nggak semudah bayangan kita. Selalu saja ada halangan dan rintangan. Tapi Alhamdulillah, tidak ada cobaan berat menimpaku. Kalo soal pacar, dijalani dengan enjoy dan fun, meskipun tetap berkomitmen dengan satu hati. Soal kerjaan, dijalani saja dengan ikhlas, Insya Allah semua lancar. Kalau masalah keluarga, sebisa mungkin jadikan komunikasi sebagai cara nyari jalan keluar yang terbaik untuk semuanya.

Sebagai teman, hanya bisa ngedukung dan memberi semangat. Meski kadang terselip bujukan dan rayuan setan. Kalau masukan nggak sesuai dengan harapan, ya mohon dimaklumi karena belum pernah ngalami kejadian itu. Tapi aku siap mendengar semua curahan hati kalian. You can count on me. Sms tengah malam, boleh. Telepon dini hari, with pleasure. Pinjam pundakku saat kalian menangis, aku siap. Apapun yang aku bisa lakukan buat ngurangi beban kalian, akan kulakukan. Nggak perlu sungkan untuk memintanya.

Kamu menangis, aku berikan tisu dan eskrim. Kamu bersedih, kita makan coklat bareng yuk. Ngemil cake juga seru loh. Pokokmen have fun bareng lah, supaya kamu tidak terlalu larut dalam kesedihan dan tidak terlalu terpuruk dalam situasi itu. You can count on me. And I'll be there cause that's what friends are supposed to do.

Semangat ya kawans. Jika saatnya nanti semua ini terlewati, semoga yang tersisa hanya senyuman dan kebahagiaan. Hidup itu indah. Cia you.