Ah, lama sekali tidak melewati jalan Citarum. Apa kabar jalanan itu? Jalan yang identik dengan rob, banjir, penuh lubang bekas hantaman meteor dibeberapa tempat.
Dan jumat kemarin aku melewatinya. Ternyata jalan itu sedang dalam perbaikan. Syukur deh, karena kondisinya emang memprihatinkan sejak berbulan-bulan lalu. Karena sudah terlanjur, aku tetep lewat aja. Beuhhh... kondisinya lebih cocok untuk offroad. Jalan tanah yang diguyur hujan, jadi bergelombang dan becek. Ada ojek nggak ya? Emmm...sepertinya ada kok.
Perlu konsentrasi tingkat tinggi agar motor tetap dalam kendali. Licin banget. Ditambah guyuran air hujan yang turun deras. Sepertinya mereka tidak sabar ingin segera sampai di bumi. Basah kuyup deh, nggak bawa jas hujan sih. :( Macet menambah perjuangan untuk melewati jalan ini. Pokoknya harus extra hati-hati. Tapi seru kok, apalagi kalau motornya pakai motor offroad gitu, pasti tambah asyik deh.
Sama halnya dengan menjalani hidup. Tidak mudah memang, tetapi harus tetap berjuang. Hidup nggak selamanya seperti jalan tol, yang lurus, halus, dan bebas hambatan. Nggak ada kan jalan tol yang berlubang dan punya lampu merah? Hidup itu ibarat jalan Citarum, meski jelek, macet, becek, licin, kita tetap harus melewatinya. Dan air hujan itu seperti cobaan yang selalu ada dalam kehidupan. Dengan konsentrasi, fokus, waspada, hati-hati dan tetap berdoa, jalan Citarum pun terlewati dengan selamat. Setelah itu kita melewati jalan Soekarno Hatta yang lurus, sepi, nggak berlubang. Bisa tancap gas. Semoga kita bisa melewati hidup yang penuh cobaan ini. Semangat.
Tapi perbaikan jalan itu kok lama ya?
Dan jumat kemarin aku melewatinya. Ternyata jalan itu sedang dalam perbaikan. Syukur deh, karena kondisinya emang memprihatinkan sejak berbulan-bulan lalu. Karena sudah terlanjur, aku tetep lewat aja. Beuhhh... kondisinya lebih cocok untuk offroad. Jalan tanah yang diguyur hujan, jadi bergelombang dan becek. Ada ojek nggak ya? Emmm...sepertinya ada kok.
Perlu konsentrasi tingkat tinggi agar motor tetap dalam kendali. Licin banget. Ditambah guyuran air hujan yang turun deras. Sepertinya mereka tidak sabar ingin segera sampai di bumi. Basah kuyup deh, nggak bawa jas hujan sih. :( Macet menambah perjuangan untuk melewati jalan ini. Pokoknya harus extra hati-hati. Tapi seru kok, apalagi kalau motornya pakai motor offroad gitu, pasti tambah asyik deh.
Sama halnya dengan menjalani hidup. Tidak mudah memang, tetapi harus tetap berjuang. Hidup nggak selamanya seperti jalan tol, yang lurus, halus, dan bebas hambatan. Nggak ada kan jalan tol yang berlubang dan punya lampu merah? Hidup itu ibarat jalan Citarum, meski jelek, macet, becek, licin, kita tetap harus melewatinya. Dan air hujan itu seperti cobaan yang selalu ada dalam kehidupan. Dengan konsentrasi, fokus, waspada, hati-hati dan tetap berdoa, jalan Citarum pun terlewati dengan selamat. Setelah itu kita melewati jalan Soekarno Hatta yang lurus, sepi, nggak berlubang. Bisa tancap gas. Semoga kita bisa melewati hidup yang penuh cobaan ini. Semangat.
Tapi perbaikan jalan itu kok lama ya?
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)