Drama Korea : When The Phone Rings

"Lupakan ilusi bahwa kita adalah suami istri. Karena kau dikirim sebagai sanderaku." Kalimat yang meluncur dari mulut Paik Sa-Eon (Yoo Yeon-Seok) kepada Hong Hee-Joo (Chae Soo-Bin) di hari pernikahan mereka. Dan ketika Hee Joo masih mengenakan baju pengantin. Duh, pernikahan macam apa ini?

Paik Sa-Eon (Yoo Yeon-Seok) seorang juru bicara presiden dan merupakan anak calon presiden. Dia menikahi Hong Hee-Joo (Chae Soo-Bin) 3 tahun yang lalu. Hong Hee-Joo adalah putri seorang pemilik surat kabar. Hong Hee-Joo menderita mutisme karena kecelakaan yang dialaminya saat masih kecil. Ia bekerja sebagai penerjemah bahasa isyarat di pengadilan dan di televisi. Pernikahan yang dirahasiakan. Paik Sa-Eon seharusnya menikah dengan  Hong In-A (Han Jae-Yi), kakak Hong Hee-Joo. Sebuah pernikahan politik.

Dari luar, pernikahannya nampak biasa saja. Padahal sebenarnya jauh dari kata pernikahan. Mereka hanya tinggal serumah, namun tidak berkomunikasi apalagi makan bersama sambil curhat. Paik Sa-Eon, seorang pria yang tegas dan pengatur, bukan tipe penyayang. Semua harus sesuai dengan rencananya. Hong Hee Joo hanya bisa menurut tanpa bisa berbuat apapun. Hingga suatu hari Hong Hee Joo diculik.

Kejadian itu mengubah segalanya. Paik Sa-Eon berubah jadi posesif terhadap Hee Joo. Bahkan Hee Joo diangkat menjadi penerjemah bahasa isyarat kepresidenan agar selalu ada didekatnya.

Bisa ditebak nih. Pria jutek nan cuek mendadak jadi bucin banget. Ah, so sweet lah. Ekspresinya itu loh. Yoo Yeon Seok emang keren. Semua karakter yang dia mainkan, bagus kan ya. Ada yang tidak setujukah? Tapi kok bisa ya, menahan perasaan selama 20 tahun. Sok cuek, sok nggak peduli. Kalau Hee Joo bisa menahan diri untuk tidak berbicara selama 20 tahunan karena dipaksa.

Paik Sa-Eon ini kan lagi memuncak kariernya, cobaan datang dong. Ancaman untuk mengungkap tentang masa lalunya datang terus menerus. Dan ancaman untuk menyakiti Hee Joo juga belum berhenti. Hong In-A tiba-tiba kembali ke Korea setelah menghilang jelang pernikahan. Apa tujuan dia sebenarnya? Siapakah Paik Sa-Eon sebenarnya? Apa hubungan penculik Hee Joo dengan keluarga ini? Berhasilkah ayah Sa-Eon menjadi presiden Korea?

Dramanya bagus. Seharusnya ketika penculik Hee Joo tertangkap, selesai. Episode 12 menurut saya nggak guna deh. Ngapain juga Hee Joo nyusul Paik Sa-Eon ke negara zona perang. Apalagi ada scene kontroversial di detik-detik terakhir pula. Meski namanya diplesetkan. Tapi netizen percaya jika Paltima itu Palestina dan Izmael itu Israel. Di drama ini pihak Paltima yang melakukan serangan udara ke Izmael dan menyandera beberapa warga Korea. Meski fiktif, namun netizen menganggapnya sebagai propaganda.