Wedang ronde meluncur ke Jepang. Kartuposnya dikirim untuk Atsuko. Wedang ronde terbuat dari tepung beras ketan yang disajikan dengan kuah jahe. Lazim disajikan hangat. Namun tetap nikmat disajikan dingin dengan tambahan es.
Kartuposnya didesain oleh ilustrator Semarang. Donny Moelyono. Lucu ya. Ada animenya dikasih nama Dede. Tersedia maxicard nya juga. Tapi sayang kalau mau dikirim, buat koleksi aja sih.
Saya kutip dari suara.com. Perjalanan wedang ronde sampai di Indonesia pun cukup panjang. Diperkirakan wedang ronde masuk ke Indonesia sejak tahun 400 Masehi, bersamaan dengan para saudagar China menginjakkan kaki di tanah Aceh, Banten, dan Jawa. Wedang ronde dapat diterima karena terbuat dari bahan ketan dan gula. Selain mudah ditemukan, ketan dan gula termasuk halal bagi masyarakat lokal yang menganut Islam.
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)