Adegan awal drama, pemirsa disuguhi operasi bedah otak di tempat yang tidak layak, bukan ruang operasi Rumah Sakit. Operasi dipimpin oleh Jung Se-Ok (Park Eun-Bin) untuk mengangkat tumor otak yang bersarang di kepala ketua gangster. Jung Se-Ok seorang dokter yang kehilangan ijin praktiknya.
Di sisi lain, polisi sedang mengejar broker bedah ilegal. Penghubung pasien dan dokter, ilegal. Kalau di drama lain, detektif yang jadi peran utama. Kali ini dokter ilegalnya yang jadi peran utama. Bukan dokter yang baik hati yang mengutamakan keselamatan pasien. Semua ada penyebabnya, kenapa Se-Ok berubah. Dokter ilegal, pembunuh pula. Whaaat...? Trus polisinya jadi nampak buruk ketika tidak bisa mengungkap kasus pembunuhan.
Choi Deok-Hee (Sul Kyung-Gu) dokter bedah saraf yang jenius, menderita glioma batang otak. Ironis ya. Dia mencari Jung Se-Ok agar mau mengoperasinya. Dia sangat paham dengan kemampuan Se-Ok. Tapi Se-Ok menolaknya. Ada permusuhan di antara keduanya.
Hubungan Se-Ok dan Deok-Hee ini unik. Sama-sama jenius. Sama-sama saling memahami. Saling membenci namun saling melindungi. Dan sama-sama "gila". Membunuh hanya untuk memenangkan ego diri sendiri.
Dia harus mengalami pedihnya kehilangan seseorang. Agar dia bisa terbang lebih tinggi dan mendobrak batas diatasnya. Itu yang direncanakan dokter Choi untuk Se-Ok. Dokter Choi ingin meninggal di meja operasi yang dipimpin oleh Se-Ok. Sengaja menunggu kondisinya semakin parah, agar kecil kemungkinan berhasilnya.
Chemistry-nya bagus banget. Bukan tentang sepasang kekasih, tapi antara mentor dan anak didik. Hubungan tarik ulurnya juga ada. Tapi sayang, sama-sama psikopat dan jadi pembunuh berantai.
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)