Drama Korea : The Trauma Code - Heroes on Call

 

Satu kata : Daebak....

Terkadang suka nggak PD nulis spoiler drama yang keren. Salah satunya ya ini. The Trauma Code- Heroes on Call. Lagi trending juga.

Meski hanya drama dan didramatisir, tapi penonton diajak merasakan ketegangan Trauma Center di Rumah Sakit Universitas Hankuk. Dikasih tahu juga istilah-istilah kedokteran dan artinya. Seperti tamponade jantung, ruptur, papilledema, dan lain-lain. Visualisasi setiap operasi juga keliatan beneran dan niat gitu.

Baek Kang-Hyuk (Ju Ji-Hoon) dokter yang sempurna. Dokter Bedah. Genius. Agak kasar. Tanpa basa-basi. Dia hanya mau menyelamatkan pasien sebanyak mungkin. Tidak peduli siapapun korbannya. Hal ini yang membuat Rumah Sakit meradang. Defisit anggaran untuk Trauma Center terlalu besar, tidak menguntungkan Rumah Sakit. 

Selama ini, dokter spesialis bergantian jaga di Tim Trauma. Dokter bedah sebelumnya pingsan karena terlalu besar beban kerjanya. Untuk itulah Dokter Baek berniat mengubah sistem Tim Trauma Rumah Sakit Universitas Hankuk, dan mengganti namanya menjadi Trauma Center yang benar-benar mengutamakan pasien. Pengalaman Dokter Baek ini luar biasa. Sudah terbiasa melakukan perawatan dan pengobatan di tempat ekstrim, seperti medan perang. Dokter hebat anggota Black Wings, organisasi swasta untuk para tentara bayaran. Pendapatannya fantastis. Jadi nggak heran kalau Dokter Baek nggak mentingin gaji yang dia terima dari RS Hankuk.

Dokter Yang Jae-Won (Choo Yeong-Woo), dipanggil Anus oleh Dokter Baek karena dia merupakan dokter bedah kolorektal. Banyak pengalaman baru semenjak bersama Dokter Baek. Seperti melakukan bedah otak di helikopter, terjun dari helikopter di tebing curam, operasi ketika ambulance mencari jalan. Semua yang tidak ada dalam buku panduan dokter. Aktingnya bagus disini, ketimbang di Tale of Lady Ok, yang monoton. Meski jadi 2 karakter, namun tidak ada perbedaan yang mencolok. Kalau di sini, terlihat natural dan menjiwai perannya.

Dokter Baek dan Dokter Yang sering berdebat mengenai prosedur bedah trauma. Dokter Baek berdasarkan segudang pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Sementara Dokter Yang masih berpedoman pada buku. Seru melihat interaksi keduanya. Lucu. Tegang sekaligus ngakak sih lihat drama ini.

Cheon Jang-Mi, perawat senior di Tim Trauma yang sudah berpengalaman lebih dari lima tahun. Terjadi kesalahpahaman di awal pertemuannya dengan Dokter Baek. Mendapat julukan gangster, karena dia kuat untuk ukuran wanita.

Satu lagi peran yang nggak boleh dilewatkan. Professor Han Yu-Rim (Yoon Kyung-Ho). Atasan dari Dokter Yang, yang punya rencana licik untuk mendepak Dokter Baek dari Rumah Sakit. Jadi semacam musuh bebuyutan, apalagi Anus lebih memilih bekerja bersama Dokter Baek daripada Dokter Han. Makin benci dia. Tapi lucu. Jahat sih, tapi ya nggak jahat-jahat banget. Ngakak liat kelakuannya.

Drama ini kayaknya menjadi harapan banyak orang untuk menjadi nyata. Dokter yang mengutamakan keselamatan pasien tanpa peduli berapa banyak yang harus dikeluarkan. Tersedianya transportasi udara (ambulance helikopter) yang mempersingkat waktu dan anti macet. Pasien bakal lebih cepat tertolong. Dokter yang terikat peraturan BPJ* bakal menangis haru ya. Tapi memang sudah jadi rahasia umum. Se idealis apapun, dokter tetap mengalah pada peraturan Rumah Sakit maupun BPJ*. Koreksi jika saya salah.

Kalau saya baca komen netizen, banyak dari mereka melihat drama ini sekali duduk. 8 episode bisa langsung diselesaikan dalam semalam. 8 episode, yang masing-masing hanya berdurasi 45 menit. 45 menit yang seru dan menegangkan. 45 menit yang lucu bikin ngakak, bikin gemes, bikin terpesona. Saya maunya juga marathon. Tapi kan saya mengutamakan tidur. Maklum, usia nggak bisa diajak kompromi untuk begadang.

Endingnya bagus. Direktur Rumah Sakit Choi Jo-Eun (Kim Eui-Sung) merasa tertampar dan membuatnya merenung. Inspirasi Baek Kang-Hyuk berusaha menjadi dokter yang baik adalah Dokter Choi. Tetap berjuang menyelamatkan ayahnya meski sudah tidak mungkin. Ayahnya dinyatakan meninggal setelah ditolak beberapa IGD Rumah Sakit.