Sep 27, 2017

Terang Bulan Semarang - Semanis Kenangan Tempo Dulu


Ada yang masih ingat kue ini? Jajanan yang masih eksis sejak jaman saya masih SD. Coba tebak, saya lulus tahun berapa? Ehh... ngga usah lah ya. Ntar ada yang jawab 10 tahun kan jadi berasa muda. Iya...iya... saya lulus SD 20 tahun yang lalu. Haahahaaa...

Jadi, kue terang bulan ini sampai sekarang masih ada loh. Saya beli pagi tadi di depan toko Laris Kosmetik Tlogosari. Bapaknya tiap hari mangkal di sana. Saya tanya keliling kemana saja. Dia jawab, mangkal di situ sampe dagangan habis. Kalau kalian ada yang kangen jajanan ini, langsung aja ke Tlogosari. Trus setahu saya ada satu lagi di Jembatan 4 Tlogosari. Semisal bentar lagi jembatannya diperbaiki, palingan cuma geser ke jembatan 3 atau 5. Masih seoputaran Tlogosari juga. Harganya lumayan murah, 7 ribu saja selembarnya. Dilapis gula, cokelat, selai strawberry (mungkin) dan mesis. Manis....

Ini terang bulan klasik kalau saya bilang. Topingnya belum dimodif dengan banyak rasa dan varian. Tapi percayalah, ketika mengigit si manis ini, seketika kamu pasti kebayang masa-masa SD. If I could turn back time.... Ya begitulah. Selalu ada cerita di setiap gigitan.



Sep 18, 2017

Gerobak Batja di Taman Virgin Semarang

Dulu sekali saya pernah cerita taman virgin, alternatif hiburan murah meriah. Meski Fio sering saya ajak kesini, tapi saya jarang cerita. Ya karena itu-itu saja. Masih sama seperti dulu. Nah, kali ini ada yang beda. Sekarang ada semacam perpustakaan mini dimana semua boleh baca gratis. Saya hanya melihat sekilas, karena Fio lebih asyik bermain-main dan lari-lari.

Isinya lumayan banyak kok. Tapi kenapa komik Inuyasha ga laku ya? Ah, mungkin itu komik angkatan saya, emak-emak. Jadi anak kecil sekarang kurang begitu paham. Mungkin lho ya.

Perpustakaan mini ini dibuat oleh komunitas yang peduli pada minat baca masyarakat Indonesia, Gerobak Batja. Bagus juga ya, ada komunitas semacam ini. Saya jadi mencari tahu tentang komunitas ini, dan ketemulah http://www.gerobakbatja.org. Semoga dengan adanya komunitas yang peduli minat baca, masyarakat Indonesia lebih gemar membaca. Kalau ada yang mau jadi relawan atau menyumbangkan buku, klik aja linknya. Atau datang aja ke taman virgin agar lebih dekat dengan komunitas ini.

Mari bongkar buku-buku yang sudah kebeli tapi belum sempat dibaca. Jadi malu beli buku Muhammad Teladanku, belum semuanya kebaca. Padahal hanya 16 buku yang tidak terlalu tebal.


Sep 5, 2017

Postcard from Finland - The Famous Inge Look

Setiap kali membaca profil postcrosser, selalu saja ada Inge Look dalam whishlistnya. Penasaran sih sama Inge Look ini. Dan akhirnya saya mendapatkan kartu pos Inge Look. Hurrayyyyyy.... Senangnya hati ini.

Inge Look seorang artis dari Finland. Dan kartu ini juga dari postcrosser Finlandia. Terimakasih ya. Yang paling terkenal dari Inge Look itu ilustrasi dua nenek-nenek bahagia. Coba deh ke sini, dan lihat kebahagiaan dua nenek tersebut. Dan mottonya “Time is not money and spending it isn’t a sin”.

Bolehlah ditiru optimis dan kebahagiaannya. Biar tua, tetap having fun.