menubar

Aug 18, 2011

[Buka Bersama] Mabok Pizza

Buka bersama kali ini bersama teman sejak masih sma. Rencana awal, akan ada enam orang. Tetapi hanya lima orang saja yang bisa hadir. Indri, Danny Set, Wiwid, Isna dan saya. Satu orang mengundurkan diri dengan alasan nggak jelas. Dan kami berlima berjuang menghabiskan porsi enam orang. Kenyang.


Kami berbuka puasa di Pizza Hut Java Mall. Iya, kami berbuka sambil ngobrol sana sini. Biasa, cewek kalau sudah ketemu bisa lupa waktu. Apalagi kami berlima. Meskipun sudah sering ketemu untuk makan bareng, tetap saja seru. :D

Aug 15, 2011

[Buka Bersama] NKC @ Pak Oeban

Akhirnya ada kesempatan lagi untuk bekumpul bareng NKC setelah sekian lama. Momen yang pas, buka bersama pada Ramadhan tahun ini. Tempat yang dipilih adalah warung makan Gulai Kepala Ikan Pak Oeban. Seperti judul warungnya, menu utama adalah gulai kepala ikan kakap. Ada di Jalan Menteri Supeno Semarang.


Warung makan Padang tapi tanpa rendang. Gulai kepala kakap, sambel lombok ijo dengan lalapan daun singkong rebus. Padang banget bukan? Tapi nggak ada rendang dalam daftar menu. Ayam pop juga ada. Rasanya lumayan, nggak terlalu enak, tapi nggak buruk-buruk amat sih. Sambelnya kurang nendang. Porsi nasinya juga dikit. :D Hahaaha... ketahuan banget yak kalau muatan perut saya banyak. :">


Dari beberapa yang datang, sepertinya hanya saya yang menikmati gulai kepala ikan itu. Singkirkan sendok dan garpu, mulai berjuang mritili kepala ikannya. Seru ajah. Kalau pakai sendok dan garpu, kurang afdol menurut saya. Pertempuran pun dimulai. Krikit-krikit, brakot, cokot, slurp. Dan saya keluar sebagai pemenang. Kepala ikan itu porak poranda tak berbentuk.


Tempatnya seperti warung pada umumnya. Ada lesehan dibagian belakang warung. Pondok bambu diatas kolam. Ah, tapi sayang kolam itu tidak berpenghuni. Lebih mirip selokan mampet daripada kolam. Dan jadi tempat strategis buat nyamuk berkembang biak.


Over all, not bad lah. Buka puasa bareng. Sing penting kebersamaan, ngumpul bareng. Dolan bareng.

#Foto terakhir saya pinjam dari sini. Selebihnya hasil bidikan mpix, pocket camera 7mp. Dan nasib sang potograper, nggak ada penampakannya.

Aug 4, 2011

[Buka Bersama] Spesial Sambal

Sebelumnya, selamat menjalankan ibadah puasa untuk yang menjalankan.

Ini Ramadhan ketiga saya bersama Demitri. Dan ini buka bersama kali pertama dengannya tahun ini. Warung makan yang dipilih, kesukaan dia, SS Spesial Sambal. Dan seperti biasa saya memesan es kobokan alias es jeruk nipis. Mirip kobokan (mangkok cuci tangan) karena ada irisan jeruk nipis dan warnanya keruh. Tapi bikin seger, perpaduan manis dan asam.

Bukan buka bersama sih sebenarnya, tapi makan malam. Karena sebelumnya saya sudah makan di rumah, dengan porsi kecil. Hehehe... curang :D. Jadi, saya hanya memesan sedikit, takut perut ini tidak mampu menampung. Sambal yang wajib dipesan adalah sambal terasi segar, karena menduduki peringkat pertama pedasnya. Sambal kesukaan Demitri, bukan saya. Saya tidak kuat pedasnya. :">


Alhamdulillah, bisa berbuka puasa bersama. Semoga berkah Ramadhan berlimpah tahun ini. Dan semoga bisa bertemu dengan Ramadhan tahun depan.


Aug 2, 2011

[Rumah Makan] Omah Iwak

Beberapa waktu lalu bersama Demitri, berkesempatan mencoba warung makan baru di dekat rumah. Namanya Omah Iwak. Tulisan nama warung didominasi warna merah dan putih. Masih sepi karena dibuka baru seminggu ketika saya datang. Tempatnya ada di depan Pom Bensin Sendangguwo sebelah ASAYA. Omah Iwak bersebelahan dengan Cowek Ireng.
Dari namanya, saya berpikir jika warung ini menyediakan menu seafood seperti resto seafood pada umumnya. Dan ternyata menu yang ditawarkan tidak banyak. Menu tersebut di tulis di papan tulis. Omah Iwak hanya menyediakan gurami, nila, bawal, lele, cumi, udang,
srimping
. Masakannya juga tidak bervariasi, antara goreng, bakar, goreng mentega dan goreng tepung. Saya pikir ada udang asam manis atau kepiting lada hitam atau sup seafodd. Sambalnya hanya terdiri dari empat macam saja. Untuk minuman, standar lah. Harganya hampir sama dengan Cowek Ireng, SS. Soal rasa, tidak ada yang spesial.
Malam itu, kami memesan lele bakar, udang goreng tepung, cumi goreng tepung, sambel terasi lalap, teh hangat dan es soda gembira.
Lele bakar
cumi goreng tepung
sambal terasi + lalap
udang goreng tepung
Rumah makan ini tidak menyediakan lesehan seperti rumah makan lainnya. Konsep dapur ada di depan, jadi pelanggan bisa mengamati proses memasak. Entah karena tidak ada tempat di belakang atau memang mengadaptasi konsep open kitchen. :D
Satu hal yang kurang menurut saya, tempat parkir. Mobil pelanggan diparkir persis di pinggir jalan raya Majapahit. Untuk motor bisa diparkir di trotoar. Tapi trotoar itu untuk para pejalan kaki bukan? Trotoar bukan untuk tempat parkir.
Jadi, semuanya biasa saja. Hanya bersama dia, membuatnya jadi istimewa. :D 

update: warungnya udah tutup