Beberapa waktu lalu bersama Demitri, berkesempatan mencoba warung makan baru di dekat rumah. Namanya Omah Iwak. Tulisan nama warung didominasi warna merah dan putih. Masih sepi karena dibuka baru seminggu ketika saya datang. Tempatnya ada di depan Pom Bensin Sendangguwo sebelah ASAYA. Omah Iwak bersebelahan dengan Cowek Ireng.
Dari namanya, saya berpikir jika warung ini menyediakan menu seafood seperti resto seafood pada umumnya. Dan ternyata menu yang ditawarkan tidak banyak. Menu tersebut di tulis di papan tulis. Omah Iwak hanya menyediakan gurami, nila, bawal, lele, cumi, udang,
srimping. Masakannya juga tidak bervariasi, antara goreng, bakar, goreng mentega dan goreng tepung. Saya pikir ada udang asam manis atau kepiting lada hitam atau sup seafodd. Sambalnya hanya terdiri dari empat macam saja. Untuk minuman, standar lah. Harganya hampir sama dengan Cowek Ireng, SS. Soal rasa, tidak ada yang spesial.
Malam itu, kami memesan lele bakar, udang goreng tepung, cumi goreng tepung, sambel terasi lalap, teh hangat dan es soda gembira.
Lele bakar
cumi goreng tepung
sambal terasi + lalap
udang goreng tepung
Rumah makan ini tidak menyediakan lesehan seperti rumah makan lainnya. Konsep dapur ada di depan, jadi pelanggan bisa mengamati proses memasak. Entah karena tidak ada tempat di belakang atau memang mengadaptasi konsep open kitchen. :D
Satu hal yang kurang menurut saya, tempat parkir. Mobil pelanggan diparkir persis di pinggir jalan raya Majapahit. Untuk motor bisa diparkir di trotoar. Tapi trotoar itu untuk para pejalan kaki bukan? Trotoar bukan untuk tempat parkir.
Jadi, semuanya biasa saja. Hanya bersama dia, membuatnya jadi istimewa. :D
update: warungnya udah tutup
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)