Warung makan Padang tapi tanpa rendang. Gulai kepala kakap, sambel lombok ijo dengan lalapan daun singkong rebus. Padang banget bukan? Tapi nggak ada rendang dalam daftar menu. Ayam pop juga ada. Rasanya lumayan, nggak terlalu enak, tapi nggak buruk-buruk amat sih. Sambelnya kurang nendang. Porsi nasinya juga dikit. :D Hahaaha... ketahuan banget yak kalau muatan perut saya banyak. :">
Dari beberapa yang datang, sepertinya hanya saya yang menikmati gulai kepala ikan itu. Singkirkan sendok dan garpu, mulai berjuang mritili kepala ikannya. Seru ajah. Kalau pakai sendok dan garpu, kurang afdol menurut saya. Pertempuran pun dimulai. Krikit-krikit, brakot, cokot, slurp. Dan saya keluar sebagai pemenang. Kepala ikan itu porak poranda tak berbentuk.
Tempatnya seperti warung pada umumnya. Ada lesehan dibagian belakang warung. Pondok bambu diatas kolam. Ah, tapi sayang kolam itu tidak berpenghuni. Lebih mirip selokan mampet daripada kolam. Dan jadi tempat strategis buat nyamuk berkembang biak.
Over all, not bad lah. Buka puasa bareng. Sing penting kebersamaan, ngumpul bareng. Dolan bareng.
#Foto terakhir saya pinjam dari sini. Selebihnya hasil bidikan mpix, pocket camera 7mp. Dan nasib sang potograper, nggak ada penampakannya.
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)