100 Days Challenge #036 : Bunzo & Trilad

 

Jogjakarta. Tebing Breksi. Pemandangannya bagus. Keren sih. Tapi menurut saya, tempat ini tidak cocok untuk anak-anak. Tangganya curam. Harus extra pengawasan untuk anak-anak yang aktif apalagi super aktif. Bikin deg-degan aja. Saya teriak lebih kencang dan lebih sering daripada hari biasa. Saya juga harus berlari lebih kenceng dari Yasmin.

Apakah saya akan kembali lagi dalam waktu dekat? Tentu tidak. Yasmin masih kecil. Saya tidak sanggup lagi.

Ini hanya pendapat pribadi. Selera orang boleh beda dong.

Kalau Gembira Loka zoo,  mau berkali-kali pun OK aja.

100 Days Challenge #035 : Bunzo & Frost Flower

 

Alasan utama saya masih aktif di facebook ya cuma grup Komunitas Postcrossing Indonesia dan Postcrossing. Facebook sudah tidak semenarik dulu. Entah ya. Saya lebih suka instagram saat ini. Di grup tersebut, biasa dong, sering ada give away dengan hadiah kartupos. Dan saya adalah pemburu Give away. Seneng kalau menang. Kalau kalah ya berburu lagi. Hahahahahhhaaa.

Kartupos ini saya terima kemarin, Iya, di hari Minggu. Saya tidak tau pasti, tapi beberapa kali Pak Pos datang di hari libur. Mungkin untuk meningkatkan kualitas Pos Indonesia. Kartupos datang dari Balikpapan dan menempuh perjalanan sebulan lebih. Terimakasih ya Frigate dan teman-teman di Kalimantan, Cakep kartunya. Stiker LPU nya juga nggak bikin emosi. Rapi.

100 Days Challenge #034 : Bunzo & Myko

 

Yasmin sepertinya menuruni hobi emaknya. Menggambar. Kalau saya menggambar, Yasmin juga ikutan. Menggunakan kertas yang sama dan drawing pen yang sama. Saya nggak memaksa dia utnuk suka menggambar sih. Bebas aja. Kalau Fio udah jelas, nggak suka menggambar.

Waktu itu, saya yang harus ngikuti gambarnya Yasmin. sambil menggambar, sambil bercerita. Ini rumahnya bude di pegunungan yang banyak bunganya. Budenya Yasmin tinggal di Bandungan. Sepanjang jalan menuju rumah bude, memang banyak bunga cantik-cantik. 

100 Days Challenge #033 : Bunzo & Vercut

Waktu saya bikin Give Away kartupos bergambar Masjid Agung Semarang. Ada yang kirim pesan, katanya mau swap. Pas bersih-bersih kontainer kartupos, ternyata masih punya 3 yang masih lumayan bersih. Masing-masing, saya kirim dua kartupos bergambar masjid. Alhamdulillah penerimanya suka.

Sebagai gantinya, saya mau kok dikirim kartu pos apa aja. Saya bukan pemilih. Yang penting kartupos nya aman buat anak-anak. Karena yang biasa nerima Yasmin. Terimakasih. Saya suka kartuposnya.

100 Days Challenge #032 : Bunzo & Lantern

 

Sayang kalau ini tidak disimpen di blog. Biar bisa dikenang dan nggak lupa.

Sebelum lebaran, saya ikutan parcel swap Komunitas Postcrossing Indonesia. Jadi, kita saling berkirim parcel lebaran ke sesama anggota yang ikutan. Tapi kita nggak tau akan nerima parcel dari siapa. Isinya bebas dengan batasan 60-70 ribu. Harus ditaati biar ga ada kesenjangan parcel. 

Ini yang saya kirim. 

Dan ini yang saya terima. Kebetulan mau beli kerudung warna abu tua, lha kok udah dapat. Nggak jadi beli dong. Alhamdulillah.

100 Days Challenge #031 : Bunzo & Versa

Hahahhaaa... libur panjang dan bebasnya udah beneran berakhir ni. Kemana saja selama libur lebaran kemarin? Kalau saya mudik dong, Kan udah vaksin booster. Sudah bebas mau mudik kemana dan berapa lama. Mudik saya jaaaauhhh banget. Dari Kalicari ke Lamper. Jauh banget kan ya. Sstttt... rahasia ya buat warga Semarang.

Sebenernya sama saja sih dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena keluarga besar kebanyakan menetap di Semarang.

Jalan-jalannya juga ngga banyak. Ke Jogja saja.

Mumpung masih bulan Syawal. Saya mengucapkan Selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin. Agak telat, tak mengapalah.