Pagi tadi amazing banget. Jembatan Alas Tua macet parah. Macetnya ya cuma di jembatannya saja. Sepertinya karena banyak yang putar balik dari bawah jembatan. Di kedua arah. Termasuk saya.
Semarang sepertinya kembali tidak siap menghadapi curah hujan yang sedikit berlebih. Semalam hujan lumayan deras dan durasinya lumayan lama. Sekitar 2 jam kalau di rumah saya.
Pagi tadi, saya santai lah, kan sungai di belakang rumah tidak meluap, sepertinya aman. Ternyata oh ternyata. Sungai di Tlogosari penuh dan jembatan Sukarela terendam dalam. Motor yang nekat menyeberanginya pun mogok. Saya langsung berputar haluan. Dan ternyata lagi. Perlintasan kereta api di Bugen macet parah. Langsung putar haluan lagi. Mencari jalan lain yang akhirnya ketemu di bawah jembatan Alas Tua. Terjebak di antara motor dan mobil yang hanya bergerak beberapa centimeter saja. Hampir setengah jam di atas jembatan. Lalu lintasnya kayak terkunci gitu.
Sampai di tempat kerja, jelas dong telat. Sempat mau pulang aja, trus ambil cuti. Tapi kepikiran sama pekerjaan. Ini hari Senin. Wahahaahahaaaa.... Yang telat banyak.
Bismillah. Kami para pejuang keluarga tetap menjemput rezeki. Macet pun tidak masalah buat kami. Kami tetap bersyukur. Alhamdulillah masih diberi kesehatan untuk bermacet-macet ria.