"Saya pernah muda. Saya pernah punya pacar. Saya pernah disakiti. Saya juga pernah dikhianati. Tapi saya tidak pernah punya keinginan itu. "
"Sedih itu wajar. Sakit hati itu biasa. Terluka itu konsekuensi sebuah hubungan."
"Saya memang tidak tahu menahu apa yang kamu rasakan hingga kamu merasa putus asa. Tetapi, bukankah ada jutaan manusia merasakan sakit hati tiap detiknya? You're not the only one, girl."
"Laki-laki itu hilang satu datang sepuluh ribu. Jika perempuan tersakiti oleh satu laki-laki, akan ada ribuan lainnya yang akan menyembuhkan luka itu. Percayalah. Dengan satu syarat, kamu akan membuka hati dan memberikan kesempatan. Itu pilihanmu"
"Hey, kamu punya keluarga dan sahabat bukan? Obrolan ringan di sore hari mungkin bisa mengurangi penat di hatimu. Atau kamu malu bercerita kepada mereka? Ehmm... kamu bisa mengadu pada Tuhan. Hanya Dia pengobat segala kegalauan di hati umatNya. Kamu bebas, tak terikat waktu ataupun tempat. Dia selalu ada buat kamu, Dia senantiasa mendengar dan melihat. Kamu tak perlu malu. Tanpa kamu cerita, Dia tahu segalanya."
"Kamu sudah pernah mengunjungi Karimun Jawa? Sudah pernah menyusuri tembok China? Sudah pernah menyelam bersama ikan di Raja Ampat? Belum? Sayang sekali. Ada banyak keindahan di luar sana, dan kamu sudah tidak punya kesempatan lagi. Untuk menjelajah, untuk mempelajari, untuk sekedar menikmati indahnya ciptaan Tuhan. Yeach, itu pilihanmu"
"Sudah berapa judul buku hebat yang kamu baca? Apa? Kamu tidak suka membaca? Oke, lagu apa yang kamu sukai? Siapa penyanyi kesukaannmu? Apakah lagu-lagu mereka tidak bisa menghiburmu? Kalau saya suka lagu Maliq & D'Essentials yang judulnya Mata Hati & Telinga. Saya suka mendengarkannya ketika hati gelisah dan galau. Sedikit memberi pencerahan.
buka mata, hati, telinga
sesungguhnya masih ada yang lebih penting
dari sekedar kata cinta
yang kau inginkan tak selalu yang kau butuhkan
mungkin memang yang paling penting
cobalah untuk membuka mata hati telinga
Buka mata hati telinga
Kamu nggak suka ya? Atau nggak tahu? Sayang ya, kamu udah nggak bisa ngedengerin lagu itu lagi. Liriknya kena banget tuh buat yang lagi patah hati. Kembali lagi, itu pilihanmu."
"Kamu menyesal sudah ngambil keputusan itu? Apakah waktu itu kamu tidak berpikir ribuan kali atau setidaknya tiga kali? Kamu terlalu sakit hati? Terus, dengan kamu bunuh diri, apakah kamu mendapatkan kembali cinta itu? Atau ini hanya sebuah pembuktian seberapa besar cintamu untuknya? Untuk dia yang tidak pantas untuk kamu cintai."
"Hidup itu pilihan, tiap pilihan ada konsekuensinya masing-masing. Ini pilihan yang terlanjur kamu ambil dan SALAH. Hidup ini indah, cobalah nikmati dan syukuri tiap detiknya. Life can be fun if you really want to"
Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta ooo..
Yang kau inginkan tak selalu
Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting
Cobalah untuk membuka mata hati telinga
a mata hati telinga
Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta ooo..
Yang kau inginkan tak selalu
Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting
Cobalah untuk membuka mata hati telinga