Judul : Winter In Tokyo Penulis : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Halaman : 320 halaman | |||
“Apakah kau bisa melupakan Akira... dan mulai benar-benar melihatku?" Kalimat yang diucapkan Nishimura Kazuto membuat Ishida Keiko terkejut dan tidak percaya. Tapi ada rasa bahagia di sana diantara kebimbangan hatinya.
***
Kazuto, seorang fotografer yang memutuskan untuk tinggal di Tokyo, menjauh dari New York. Menjauh dari seseorang yang disukainya, Iwamoto Yuri. Wanita yang disukai Kazuto lebih memilih untuk menikahi sahabat Kazuto.
Tokyo, kota yang dipilih Kazuto untuk menyembuhkan luka di hatinya ternyata mempertemukan dia dengan Keiko. Seorang gadis manis keturunan Indonesia Jepang yang selalu ceria. Ada sesuatu yang berbeda setiap kali berada di dekatnya. Segalanya jadi menyenangkan. Mereka tinggal di apartemen yang sama. Sebuah apartemen sederhana namun penuh kekeluargaan diantara para penghuni. Benih-benih cinta mulai tumbuh seiring kebersamaan mereka.
Kisah cinta ini memang tidak mulus. Ada Kitano Akira, cinta pertama Keiko tiga belas tahun yang lalu, yang kembali hadir dalam kehidupan Keiko dan membalas rasa itu. Ada Yuri yang tiba-tiba datang ke Tokyo dan menanyakan perasaan Kazuto terhadapnya selama ini. Amnesia yang diderita membuat Keiko menghilang sementara dari pikiran Kazuto. Sebuah perjalanan cinta yang tidak mudah. Namun, cinta sejati mengalahkan segalanya.
Akhir yang manis sesuai harapan pembaca.
Ending yang mudah ditebak.
Alur cerita Ilana Tan memang bisa saya tebak dari awal. Tiap kejadian dan scene yang akan dipaparkan bisa dengan mudah saya duga sebelumnya. Termasuk epilog yang mengisahkan masa kecil Keiko, Kazuto dan Akira. Masa ketika Keiko merasakan cinta untuk yang pertama kali dan cinta itu masih terasa sama hingga dewasa. Jadi saya tidak mendapatkan kejutan sama sekali. Jalan ceritanya ringan, mudah dipahami dan mengangkat kisah cinta yang sering terjadi di sekeliling kita. Sekilas, tema yang diangkat juga sering dijadikan sinetron atau serial televisi di negara ini. Sesuai dengan judul, novel ini mengambil setting di Jepang pada musim salju yang menambah keromantisan cerita. Pembaca diajak menikmati dinginnya salju dan menjelajah sudut-sudut kota Tokyo. Menarik. Lumayan untuk mengisi waktu luang dengan bacaan yang tidak terlalu berat.
Rate 2.8/5
Alur cerita Ilana Tan memang bisa saya tebak dari awal. Tiap kejadian dan scene yang akan dipaparkan bisa dengan mudah saya duga sebelumnya. Termasuk epilog yang mengisahkan masa kecil Keiko, Kazuto dan Akira. Masa ketika Keiko merasakan cinta untuk yang pertama kali dan cinta itu masih terasa sama hingga dewasa. Jadi saya tidak mendapatkan kejutan sama sekali. Jalan ceritanya ringan, mudah dipahami dan mengangkat kisah cinta yang sering terjadi di sekeliling kita. Sekilas, tema yang diangkat juga sering dijadikan sinetron atau serial televisi di negara ini. Sesuai dengan judul, novel ini mengambil setting di Jepang pada musim salju yang menambah keromantisan cerita. Pembaca diajak menikmati dinginnya salju dan menjelajah sudut-sudut kota Tokyo. Menarik. Lumayan untuk mengisi waktu luang dengan bacaan yang tidak terlalu berat.
Rate 2.8/5
Catatan pribadi. Faktor usia berpengaruh besar dalam menikmati novel ini. Jika saja saya masih remaja, pasti akan menyukai tema-tema cinta yang berakhir manis. Ah, sayang saya sudah tidak remaja lagi :D