Pertengahan November tahun ini isinya mewek mulu. Serumah tumbang bergantian. Satu belum sembuh, yang lain menyusul sakit.
Bapaknya anak-anak yang biasanya jarang sakit pun, akhirnya menyerah. Libur kerja sampai 3 hari. Demam, batuk pilek, kepala pusing. Kalau biasanya makan Indomie pedes tambah kerokan, keesokan harinya seger lagi. Nah, yang kali ini lumayan parah. Dan dengan terpaksa dia menurut ketika saya bawa ke klinik.
Yasmin juga demam dan muntah. Panasnya turun, besoknya matanya merah. Padahal yang lagi pada belekan itu teman sekelasnya Fiorenza.
Alhamdulillah Fiorenza aman. Tapi memang dia harus minum obat setiap hari, sejak bulan Agustus. Ceritanya nanti akan saya post kalau beneran sudah sembuh. Ini masih setengah perjalanan.
Sabtu kemarin, gantian ibuk saya yang sakit. Diare. Muntah. Dehidrasi.
Bapak sempat meriang juga. Alhamdulillan dengan kerokan, sembuh.
Ya Allah, angkatlah penyakit keluarga hamba. Karuniai kami dengan nikmat sehat. Syukurlah, saya sehat, jadi masih ada yang bisa merawat mereka. Hanya otak saya yang agak lelah. Saya mengambil cuti kerja 2 hari. Yaayyy disetujui.
Bismillah, semoga lebih baik dihari-hari mendatang.