Jul 1, 2025

Museum R.A. Kartini Jepara


April lalu, Fio mengajukan keinginan untuk mengunjungi Museum Kartini. Mungkin kebawa suasana 21 April sebagai peringatan Hari Kartini. Terletak di alun-alun kota Jepara. Tiket dewasa 8.000, sedangkan anak-anak 5.000 saja. Rombongan kami, dihitung dewasa 5 orang, anak-anak free kata petugasnya.

Jalan-jalannya kapan, update blognya kapan. Daripada foto dan ceritanya mengendap di draft. Kapan-kapan mau post yang main di pantai dan tempat-tempat lain juga.

Raden Ajeng Kartini dikenal sebagai pahlawan yang memperjuangkan hak-hak perempuan. Lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Museum ini didedikasikan untuk mengenang perjuangan R.A. Kartini. Ada banyak foto R.A. Kartini dan keluarganya.  Ada tulisan R.A. Kartini, terbagi dalam 5 chapter. Saya foto dan saya baca di rumah. Padahal kalau ke museum itu seharusnya berlama-lama nggak masalah. Raganya di museum, otaknya mengembara ke ratusan tahun lalu. Namanya bawa bocil, mana betah mereka berlam-lama. Museumnya relatif sepi, hanya beberapa pengunjung saja. 


Adakah yang mengalami masa penggunaan mata uang berambar R.A. Kartini? R.A. Kartini pernah muncul di uang pecahan Rp 5 pada 1952. Masa penggunaannya sekitar sembilan tahun karena ditarik oleh Bank Indonesia pada 1961. Jelas saya tidak mengetahui mata uang R.A. Kartini edisi ini. Uang kertas Kartini 10.000 rupiah saya masih ingat. Walapun tidak pernah mendapat uang saku sebesar itu. Kartini hadir pada bagian depan uang kertas nominal Rp10.000 untuk tahun emisi 1985. Uang kertas tersebut beredar selama satu dekade hingga akhirnya ditarik pada 1995.





Pada masa itu, yang punya foto keluarga, pastinya orang kaya atau bangsawan. Apalagi yang bisa makan dengan piring keramik yang cantik, rakyat jelata mana mampu. Sudah bisa makan kenyang saja bersyukur banget. Made in China sekarang murah meriah.




Tapi sayang beberapa benda tanpa penjelasan. Jadi pengunjung harus menerka dan memperkirakan sendiri benda apa itu. Melihat dan mengartikan sendiri, suka-suka otaknya aja sih mau travelling kemana.

Entah itu apa. Atau harusnya ada benda diatasnya? Ah, kenapa saya tidak tanya petugasnya.



Dari wikipedia

Museum ini menyimpan benda - benda peninggalan R.A. Kartini dan kakaknya, Sosro Kartono serta benda - benda kuno yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jepara.

Penyajian ruang koleksi dibagi menjadi empat ruang :

Ruang pertama yang merupakan badan gedung K digunakan untuk koleksi peninggalan R.A. Kartini yang berupa benda - benda serta foto semasa hidupnya.

Ruang kedua yang merupakan bagian dari kaki gedung K berisi peninggalan Sosro Kartono.

Ruang ketiga digunakan untuk penyajian benda - benda bersejarah dan purbakala yang ditemukan di wilayah Jepara serta hasil kerajinan Jepara yang terkenal seperti Tenun ikat Troso, anyaman bambu dan rotan.

Ruang keempat merupakan gedung T yang berisi tulang ikan raksasa bernama Ikan Joko Tua Jenisnya adalah Paus Gajah, yaitu ikan Paus yang punya belalai yang ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa.




No comments:

Post a Comment

Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)