Park Tae-Joong (Ji Chang-Wook) pemuda biasa yang sehari-hari hanya bekerja. Mendadak dia menjadi tersangka pembunuhan. Semua bukti mengarah kepadanya. Meyakinkan. Bukti CCTV ketika dia membantu mambawakan koper seorang nenek tua juga menyudutkannya. Koper yang sama persis berisi tubuh korban pembunuhan dan mutil*si.
Meski teman-teman dan pengacaranya sudah mengumpulkan alibi, tetap tidak bisa membebaskan Tae-Joong dari hukuman penjara seumur hidup.
Siapa yang nggak bakal gila ya. Hidup normalnya jungkir balik berubah 180 derajat. Kekerasan dalam penjara, kabar adiknya gantung diri dan pengacara yang tidak sanggup lagi membela kasusnya. Kehidupan di dalam penjara yang kejam dan kelam. Berkali-kali mencoba mengakhiri hidup, namun selalu terselamatkan. Hingga dia bertemu sesama tahanan yang menyadarkannya, Noh Yong-Sik (Kim Jong-Soo), tahanan tua yang menjadi pelayan gereja. Tae-Joong bangkit. Mulai latihan fisik supaya nggak lagi tertindas dan bersiap kabur dari penjara untuk membalas dendam.
Berhasilkah? Tentu tidak.
Tae-Jong berhasil keluar dari penjara ketika dia berada di "wahana permainan" An Yo-Han. Permainan gila dimana para tahanan akan berlomba dalam balap mobil. Tidak aturan. Para tahanan menggila karena hadiah yang disediakan lumayan besar. Mereka boleh saling membunuh. Bebas.
Jadi siapa dalang dari konspirasi ini? Terlalu banyak yang terlibat. Di episode 5 mulai ada pencerahan. Semua dijelaskan, kenapa dia menjadi tersangka. An Yo-Han (Do Kyung-Soo), pemilik usaha jasa keamanan. Dia bisa mengakses seluruh CCTV di seluruh negeri. Memanipulasinya. Menanam bukti dan saksi untuk menjerat seseorang menjadi tersangka. Di dalam penjara, para tersangka ini akan mengakhiri hidupnya sendiri. Merasa tidak bersalah namun mendapat perlakuan tidak adil. Pelaku kejahatan yang sebenarnya bisa tetap bebas dengan membayar jasanya An Yo-Han. Psikopat gila yang nggak merasa bersalah meski membunuh kedua orang tuanya dengan sadis. Orang-orang yang terlibat dengan jaringannya, semua berakhir naas. Semurah itukah nyawa manusia.
Tae-Joong dibantu dengan Noh Yong-Sik dan sipir penjara Yang Cheol-Hwan (Kim Jae-Chul) berusaha mengungkap kejahatan yang dilakukan An Yo-Han. Tidak mudah. Namun berhasil.
Banyak adegan berdarah-darah di sepanjang drama. Umpatan, jelas lebih banyak. Aksinya Ji Chang-Wook, nggak usah diragukan lagi. Kata banyak netizen, endingnya terlalu terburu-buru. Kalau kata saya, nggak masalah sih. Cus, nunggu season 2 nya. Semoga ada ya. Penasaran sama pengasuhnya yang buta itu.

No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)