Mereka bilang, wajahmu pas-pasan. Tetapi aku memilihmu.
Wajahmu emang pas kok. Hidung cuma satu dengan dua lubangnya. Mulut pun juga satu. Dua mata, satu jidat, dua pipi, satu dagu. Semuanya pas, nggak ada yang kurang atau berlebih.
Mereka bilang, modalmu pas-pasan. Tetapi aku memilihmu.
Kamu punya modal keberanian tuk nyatakan cinta. Kamu punya modal ketulusan hati tuk memberikan kasih. Kamu punya modal kesabaran tuk belajar memahamiku. Kamu punya modal sayang tuk selamanya mencintaiku.
Mereka bilang, aku bisa mendapatkan seseorang yang lebih darimu.
Lebih yang seperti apa?
Lebih ganteng? Bukankah jika engkau menua nanti, seganteng apapun, wajahmu tetap jadi keriput. Takkan ada sisa kegantengan di masa mudamu dulu.
Lebih kaya? Bukankah kekayaan hanya titipan Allah semata dan sewaktu-waktu Allah bisa mengambilnya kembali meskipun kita tidak rela.
Lebih berpendidikan? Bukankah gelar sarjana tidak menjamin manusia itu terpelajar. Liat saja ulah beberapa para pejabat.
Aku tahu, Allah sudah mengatur semuanya. Seperti halnya tak ada selembar daun jatuh tanpa sepengetahuanNya. Termasuk urusan hati manusia. Allah sudah menentukan kadar PAS-nya.
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)