Kami berbuka puasa di Pizza Hut Java Mall. Iya, kami berbuka sambil ngobrol sana sini. Biasa, cewek kalau sudah ketemu bisa lupa waktu. Apalagi kami berlima. Meskipun sudah sering ketemu untuk makan bareng, tetap saja seru. :D
Kami berbuka puasa di Pizza Hut Java Mall. Iya, kami berbuka sambil ngobrol sana sini. Biasa, cewek kalau sudah ketemu bisa lupa waktu. Apalagi kami berlima. Meskipun sudah sering ketemu untuk makan bareng, tetap saja seru. :D
Warung makan Padang tapi tanpa rendang. Gulai kepala kakap, sambel lombok ijo dengan lalapan daun singkong rebus. Padang banget bukan? Tapi nggak ada rendang dalam daftar menu. Ayam pop juga ada. Rasanya lumayan, nggak terlalu enak, tapi nggak buruk-buruk amat sih. Sambelnya kurang nendang. Porsi nasinya juga dikit. :D Hahaaha... ketahuan banget yak kalau muatan perut saya banyak. :">
Dari beberapa yang datang, sepertinya hanya saya yang menikmati gulai kepala ikan itu. Singkirkan sendok dan garpu, mulai berjuang mritili kepala ikannya. Seru ajah. Kalau pakai sendok dan garpu, kurang afdol menurut saya. Pertempuran pun dimulai. Krikit-krikit, brakot, cokot, slurp. Dan saya keluar sebagai pemenang. Kepala ikan itu porak poranda tak berbentuk.
Tempatnya seperti warung pada umumnya. Ada lesehan dibagian belakang warung. Pondok bambu diatas kolam. Ah, tapi sayang kolam itu tidak berpenghuni. Lebih mirip selokan mampet daripada kolam. Dan jadi tempat strategis buat nyamuk berkembang biak.
Over all, not bad lah. Buka puasa bareng. Sing penting kebersamaan, ngumpul bareng. Dolan bareng.
#Foto terakhir saya pinjam dari sini. Selebihnya hasil bidikan mpix, pocket camera 7mp. Dan nasib sang potograper, nggak ada penampakannya.
Ini Ramadhan ketiga saya bersama Demitri. Dan ini buka bersama kali pertama dengannya tahun ini. Warung makan yang dipilih, kesukaan dia, SS Spesial Sambal. Dan seperti biasa saya memesan es kobokan alias es jeruk nipis. Mirip kobokan (mangkok cuci tangan) karena ada irisan jeruk nipis dan warnanya keruh. Tapi bikin seger, perpaduan manis dan asam.
Bukan buka bersama sih sebenarnya, tapi makan malam. Karena sebelumnya saya sudah makan di rumah, dengan porsi kecil. Hehehe... curang :D. Jadi, saya hanya memesan sedikit, takut perut ini tidak mampu menampung. Sambal yang wajib dipesan adalah sambal terasi segar, karena menduduki peringkat pertama pedasnya. Sambal kesukaan Demitri, bukan saya. Saya tidak kuat pedasnya. :">
Alhamdulillah, bisa berbuka puasa bersama. Semoga berkah Ramadhan berlimpah tahun ini. Dan semoga bisa bertemu dengan Ramadhan tahun depan.