Iya,
kata beberapa peneliti, televisi itu tidak bagus untuk tumbuh kembang
balita karena komunikasi hanya satu arah. Namun, apa iya, sebagai
orang tua benar-benar melarang anak melihat televisi sedangkan si
orang tua (saya dan suami) juga menonton televisi meski hanya berita.
Saya paling tidak suka sinetron. Fio? Matanya tidak akan menghadap ke
arah televisi kalau itu bukan acara kesukaannya.
Ini
dia tiga acara terfavorit Fio.
1. Masha and the Bear
Kartun ini lagi booming
ya. Si "kreatif" Masha selalu bertingkah lucu. Saya nggak
menyebutnya nakal loh, tapi menyebutnya cerdas dan kreatif, walaupun
kekreatifannya kadang menimbulkan bencana bagi Misha (bear). Saya
suka suaranya. Trus pake bahasa Rusia yang asing bagi kami itu
sungguh "sesuatu". Jadi pengenlah belajar bahasa Rusia lagi.
Hahahaaa...dulu sewaktu masih SMU, saya dan teman pernah "belajar"
bahasa Rusia secara otodidak. Hmmm...kira-kira teman saya itu masih
ingat nggak ya? Fio nggak berkedip kalau melihat kartun ini. Meskipun
diulang, lagi, lagi dan lagi, tetap saja nggak bikin bosen. Entah Fio mengerti atau tidak, saya juga nggak tau.
2. Adzan maghrib
Fio suka banget sama adzan
maghrib. Entah di chanel apapun. Biasanya kalau pas adzan maghrib
wilayah Jakarta itu waktunya nenen setelah seharian ditinggal kerja.
Kalau pas nenen denger adzan, nenennya ditinggal begitu saja.
Menikmati dulu adzan maghrib. Selesai ya nenen lagi.
3.
Que Sera Sera
Pernah
lihat nggak di chanel TVKu RTV? Biasanya diputar setelah Bung Utha
Likumahua menyayikan lagu Indonesia Tanah Air Beta. Waktunya? Pas
adzan maghrib. Di channel lain muter adzan wilayah Jakarta, TV ku muter lagu itu.
Nah, lagu Que Sera-Sera ini dinyanyiin sama anak-anak TK. Entah apa
yang bikin Fio suka, mungkin karena anak-anak itu kali ya. Saya yang
melihat tiap hari lama kelamaan hafal juga sih. Dan saya selalu ikut
bernyanyi mendampingi Fio.
When I was just a little girl
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty, will I be rich?"
Here's what she said to me
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty, will I be rich?"
Here's what she said to me
"Que Sera, Sera
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que Sera, Sera
What will be, will be"
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que Sera, Sera
What will be, will be"
When I was just a little boy
I asked my mother, "What will I be?
Will I be handsome, will I be rich?"
Here's what she said to me
I asked my mother, "What will I be?
Will I be handsome, will I be rich?"
Here's what she said to me
"Que Sera, Sera
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que Sera, Sera
What will be, will be"
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que Sera, Sera
What will be, will be"
Sebenarnya iklan itu sedih. Saya juga baru tahu kalau itu iklan sebuah asuransi Thailand. Anak-anak yang menyanyikan lagu itu beberapa berkebutuhan khusus. Namun, namanya juga anak-anak ya, selalu ada tawa dalam tiap detik hidupnya. Selalu ada senyum yang membuat kita (para orang tua) senantiasa tegar. Meski terharu, harus tetap semangat.
Semua gambar saya search dari google image
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)