Kalau dulu saya suka menanam sayur dan buah, kali ini saya suka menanam tanaman hias. Dari sekain banyak tanaman hias yang beragam, saya pilih miana.
Miana,[1] iler[2] atau Coleus atropurpureus[1] (Plectranthus scutellarioides) adalah tanaman semak dengan tinggi dapat mencapai 1,5 m. Daunnya berkhasiat sebagai obat wasir, obat bisul, obat demam nifas, obat radang telinga dan obat haid tidak teratur. Tanaman ini memiliki nama lain, yaitu Sigresing (Batak), Adong-adong (Palembang), Jawek Kotok (Sunda), Iler (Jawa Tengah), Ati-ati (Bugis) , Bulunangko (Toraja) dan Serewung (Minahasa).[3]
Kenapa miana?
1. Murah, beli di online shop, banyak pilihan. Jualan di online shop, kalau mahal jelas nggak laku kan ya. Pesaingnya banyak. Beberapa banting harga. Saya beli di syopi. Murah-murah. Tinggal nyari yang deket rumah, biar hemat ongkos kirim. Lebih murah lagi, minta sama teman atau tetangga ^_^. Kenapa miana bisa murah? Jawabannya ada di nomor 2.
2. Mudah. Iya perawatannya mudah banget. Perbanyakannya juga mudah. Tinggal dipotek, tancepin ke tanah juga udah numbuh akar. Kalau di rumah saya, miana butuh banyak air. Sehari nggak disiram, dia akan sedikit layu. Miana juga kuat terhadap sinar matahari sepanjang hari. Bahkan kalau diletakkan di tempat teduh, warnanya akan memudar.
3. Kalau mati, nggak merasa bersalah. Beda ya kalau kita beli monstera size emak-emak, bukan baby lagi. Kalau mati, nangis. Bukan masalah tanamannya, tapi masalah harganya. Iya kan Ya iya dong. Tanaman harga ratusan ribu, mati. Ya sedih lah, masak enggak.
Saya beli di syopi, pilih yang berakar. Pas datang, ternyata udah lumayan tinggi. Langsung ditanam begitu paketan sampai. Tunggu beberapa hari. Kalau udah seger, potekin deh yang udah tinggi. Tancepin. Pengen yang rimbun biar instagramable. Sabar.
Kalau udah rimbun, semoga nggak lupa update di blog ini