Lanjutan dari cerita banjir minggu lalu. Senin pagi tadi, pabrik sudah mulai beroperasional. Jadi ya harus berangkat kerja. Dan seperti biasa, kami harus menerjang genangan air untuk sampai ke pabrik. Biasanya kami berfoto di dalam genangan air di dekat gentong.
Semua akses menuju kawasan industri terendam air. Jalur tercepat, airnya lebih tinggi dari jalur yang lain. Sudah berencana untuk menitipkan motor di tempat biasanya. Kali ini saya berangkat lebih pagi, tetap saja tidak kebagian tempat di penitipan motor. Semua penuh. Akhirnya motor saya parkir di depan Indomaret yang dekat dengan akses masuk pabrik. Ini penitipan motor darurat. Biarlah, yang penting motornya aman dari air yang menggenang.
Alhamdulillah. Masuk ke kawasan industri, dapat tumpangan dari Mas Dina, Maintenance kami yang super power. Yang berjasa banget menangkal air masuk ke pabrik. Banyak sekali yang berjalan kaki sambil merasakan air banjir. Seperti saya biasanya. Banyak juga yang menumpang truk. Kalau mobil biasa, agak riskan sih. Eman-eman lebih tepatnya.
Pulangnya numpang mas Dina lagi. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)