Tentang sebuah toko lampu. Tapi bukan toko lampu pada umumnya. Setiap hari selalu saja ada yang datang berkunjung. Dan toko ini jadi semacam oase cahaya bagi yang melintasi gang gelap di sekelilingnya. Hanya buka di malam hari. Toko apakah ini sebenarnya?
Joo Hyun-Ju (Shin Eun-Soo) selalu saja mampir untuk membelikan lampu pesanan ibunya. tentu saja dia harus melewati gang yang gelap dan sepi sebelum sampai di toko lampu itu. Penah dia bertemu seorang ibu-ibu bersepatu merah yang mendadak berubah jadi tinggi menyeramkan. Beberapa kali dia bisa melihat hantu di sekolahnya. Melihat juga pria yang selalu mencari anjing menggongong karena merasa terganggu.
Heo Ji-Woong (Kim Ki-Hae) selalu bernyanyi untuk menghilangkan rasa takutnya ketika melewati gang gelap sepulang sekolah. Dan dia merasa lega ketika melihat cahaya dari toko lampu tersebut. Pernah dia diteriaki Yoon Sun-Hae karena berisik dengan nyanyiannya. Malah dia ketakutan karena ada sosok lain di rumah Sun Hae.
Yoon Sun-Hae (Kim Min-Ha) adalah seorang penulis yang membutuhkan suasana rumah yang tenang dan nyaman. Dia pindah ke rumah yang misterius. Ada satu kamar yang selalu terkunci dan tidak bisa dibuka. Beberapa kali muncul sosok misterius. Rumahnya serem.
Kim Hyun-Min (Um Tae-Goo) seorang pegawai kantoran. Setiap turun dari bus sepulang kerja, dia selalu mendapati seorang wanita duduk sendirian dengan koper besar. Seperti sedang menunggu seseorang. Hingga dia menyadari ada yang aneh dengan kuku tangan si wanita. Bikin merinding lah. Si cewek ini adalah hantu yang mati karena gantung diri. Hubungan keduanya bakal dijelaskan hingga akhir episode.
Baru di akhir episode 4, nampak benang merahnya. Mereka adalah arwah manusia yang ada di antara hidup dan mati. Kondisi mereka koma di ICU Rumah Sakit Universitas Eugene. Nah, dari sini nih, bawangnya mulai di panen. Kisah menyedihkan mereka diungkap satu persatu. Bukan drama horor yang menyeramkan lagi. Tapi drama yang menyesakkan hati. Mereka koma karena kecelakaan bus hingga terjun ke sungai. Pengalaman mereka yang menyeramkan adalah kehidupan mereka di alam baka. Hingga mereka menemukan toko lampu. Toko lampu itu semacam pintu antara dunia nyata dan dunia setelah kematian. Penjaga tokonya Jung Won-Young (Ju Ji-Hoon) juga nggak kalah tragis kisahnya. Saya skip beberapa menit. Saya ngga kuat sedihnya. Ayah dan anak yang terjebak di puing-puing reruntuhan gedung. Dan ayahnya tidak bisa bertahan. Dia memilih menyelamatkan anaknya setelah menemukan "lampu".
Setiap kisah yang diceritakan mengandung bawang semua kecuali kisahnya Sun hae dan Hye Won. Kenapa? Karena terselip cerita elgebete. Nggak jadi menyentuh, malah bikin males. Dan kenapa Sun Hae lebih memilih mati dan hidup bersama Hye Won di alam lain itu. Cinta menyatukan mereka? Omong kosong apa lagi ini?
Bagian lain yang mengandung bawang, hubungan Hyun Ju dan ibunya Jung Yoo-Hee (Lee Jung-Eun). Ibunya tau kalau dia sudah meninggal. Gegara obrolannya sama pengurus jenazah di rumah duka. Kalau Hyun Ju tidak sadar dia di antara hidup dan mati. Setiap hari mereka bersama, hanya ibunya sudah tidak bisa berbicara. Hingga akhirnya Hyun Ju sadar, dia masih hidup. Yang lebih menyedihkan, ketika dia sadar dari koma, dia masih bisa mengingat semua kejadian di alam lain itu.
Selain cerita mereka, ada juga kisah para perawat ICU. Salah satu perawat Kwon Young-Ji (Park Bo-Young) yang bisa melihat arwah. Bisa berkomunikasi, termasuk sama sopir bus yang mengalami kecelakaan tersebut. Kadang dia tidak bisa membedakan arwah dan manusia. Dia yang berjuang menyemangati para pasien ICU.
Dramanya bagus. Drama yang dipenuhi plot twist. Horor di depan, menyayat hati di belakangnya.
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)