#MyTileProject with Nancy Dimnauer, CZT 18

Disela-sela #the_endless_zentangle project saya mengikuti #mytileproject. Challenge ini diadakan oleh Nancy Domnauer, CZT 18. Follow ig nya @linedotcalm.

Aturannya sederhana.

Buat sebuah Z untuk mencipatakan empat bagian pada "zentangle tile"

Bagian pertama, isilah dengan pola zentangle sesuai inisial huruf awal nama. Saya memilih daggerly. Ini kali pertama saya menggunakan pola ini. Unik juga. Nanti saya akan explore lagi pola "daggerly".

Bagian kedua, gunakan pola zentangle yang hurufnya berawalan sesuai nama belakang. Nama saya Dani Mulyaning Asih, dan saya memilih afterglo. Jujur, pola ini saya pilih paling akhir setelah menyelesaikan tiga bagian. Pilihan saya sebelumnya antara apacore, auraknot atau abeko. Namun urung. Entah. Tidak menemukan "feel" untuk ketiga pola tersebut.

Bagian ketiga, sesuaikan dengan bulan lahir. Sudah disediakan 12 pola. Pilih saja sesuai bulan lahir. Saya kebagian hollibaugh. Sudah cukup sering saya gunakan pola ini. Tapi ya enggak bosen tuh. Asyik aja sih.

Bagian empat, gunakan pola favorit. Ok, saya punya cukup banyak pola favorit. Biasanya saya memakai paradox, namun kali ini saya lebih memilih tirpoli. Paradox sudah sering banget saya gunakan.

"Tangle a tile that reflects your uniqueness". Karena setiap orang memiliki preferensi masing-masing. Mau ikut? Mulailah menggambar dan rileks.

"It's a String Thing" #253

Post dengan label IAST challenge sekitar bulan Maret lalu. Terakhir saya mengikuti IAST challenge #232. Berarti sudah 21 tantangan saya lewatkan. Sepertinya saya sibuk dengan tantangan Diva dan The Endless Zentangle. Senangnya bias mengikuti tantangan Adele Bruno lagi.

Crescent moon, nipa, printemps

Parcel Swap July Komunitas Postcrossing Indonesia

Di sela-sela vakum mengirim kartupos official, saya ikutan parcel swap yang ada di grup FB Komunitas Postcrossing Indonesia. 

Syarat-syaratnya: 

1. Berdomisili di Indonesia. Mendaftar di kolom komentar dgn format no urut & nama, lalu japri host alamat lengkap & no hp.

-- Iya, saya tinggal di Semarang yang masih wilayah Indonesia. 

2. Bersedia mengirim parcel selambatnya 7 hari setelah alamat dibagikan. Apabila melanggar aturan, "dihukum" tidak boleh ikut 2 event parcel swap selanjutnya.

-- Sudah juga. Alamat dikirim tanggal 14 Juli (Sabtu). Saya kirim tanggal 17 Juli (Selasa). Belum telat kan.

3. Menggunakan jasa pengiriman tercatat (foto resi di pm ke host)

-- Saya pakai jasa J&T. 

4. Isi parcel bebas dengan nominal antara Rp 25.000 - Rp 40.000 (tidak boleh kurang atau lebih) . Dan didalamnya termasuk 1 barang kejutan, yaitu produk atau merk yang sesuai nama depan si pengirim, dan pengirim tidak menuliskan namanya tetapi memberikan petunjuk supaya si penerima menebak-nebak dari siapakah parcel yang diterimanya. Petunjuk yang diberikan tidak dibatasi, yang penting tidak terlalu menyusahkan 

-- Ini isi parcel saya. Semoga yang menerima suka dengan isinya.  Ada 4 kartu pos mint, 1 kartu pos maxi, 1 set spidol, 1 sachet Luwak white koffie less sugar, 1 bungkus Doublemints, beberapa permen, dan 1 bungkus SAMYANG Extra Hot. Berbagi kebahagiaan tidak harus dengan yang manis kan? Saya berbagi pedas. Tapi Samyang itu cuma pedas. Beda sama Pop mie Ndower. Pedas plus panas. Panas dimulut, di perut dan tetep panas di akhir pembuangannya.

Parcel sent to Mutiara - Karawang

Kemarin siang, 19 Juli 2018 parcel buat saya datang. Senenglah. Penasaran isinya apaan. Yang buka tetep ya Fio, secara dia yang ada di rumah sama mbahti mbahkung. Sore hari baru saya tau isinya. 

Roma Sandwich kesukaan Fio, Alhamdulillah. 2 Indocafe coffeemix, kesukaan saya. 6 kantong teh Sosro, 1 bungkus teh Tarik, 13 kartu pos, beberapa koin. Yeayyyy….. Terimakasih ya. Surprise barang "D"uit koin. Ada beberapa peserta swap yang berinisial D, tapi ternyata bukan semua. Duit koin = Rupiah = Rafiqa Humaira. Parcel dikirim oleh Rafiqa. Makasih ya. Salam dari Semarang.

Parcel received form Rafiqa Humaira

The Endless Zentagle Project Week #009

Saya sempat "mutung" alias ngambek di tantangan minggu ke-9 ini. Ketika baru jadi setengah, kok kayak nggak begitu sreg sama gambarnya. Tapi masa iya mau dibuang gitu terus ganti yang baru. Sayang juga sih. Akhirnya membulatkan tekad untuk menyelesaikannya. Ini dia hasilnya. Not too satisfied but it's OK. Hahahaaa…

Eighthundredeightyeight by Ina Sonnenmoser

The Endless Zentangle Project Week #003

Saya mundur lagi. Setelah tantangan minggu 4 jadi, kini beralih ke tantangan minggu ke 3. Pola yang terpilih dari sekian ribu pola zentangle adalah NOBBLES by Jane Nichols. Mudah sih, tapi membuatnya jadi menarik itu yang agak susah. Saya harus banyak belajar dan berlatih. 

Belajar Handlettering

Saya selalu kagum sama handlettering. Karya-karya anak muda yang kreatif. Ini kali pertama saya mencoba handlettering. Masih terlalu biasa, belum sehebat karya di luaran sana. 

Terinspirasi dari postingan teman di facebook. Saya singkat, saya rangkum. Jadilah karya pertama saya. Bagaimana menurut teman-teman?

The Endless Zentangle Project Week #004

TOODLES FLOWER by Ina Sonnenmoser yang dipilih untuk minggu ke empat tantangan #The_Endless_Zentangle.

Bagi saya, seharusnya tangle pilihan itu yang jadi sorotan, sang superstar. Makanya toodles flower nya saya buat tiga dan berada di tengah supaya langsung dilihat. Huggins, my new favourite tangle pattern. 

The Endless Zentangle Project Week #008

Setelah beberapa kali mundur kebelakang, akhirnya sekarang maju. Ini tantangan minggu ke-8. Pattern yang dipilih VIOLETKA by Lila Holte. Mirip bunga, jadi bisa dikreasikan ke banyak vaiasi. Tapi kok saya nggak bisa dapat "feel" nya. 

The Endless Zentangle Project Week #005

Xixixiii…. Saya suka sekali sama hasil kali ini. Meskipun like di Instagram tidak sebanyak yang minggu ketujuh. Pola yang dipilih U-TOO by Ann Barbro Dahl. Beautiful pattern.

The Endless Zentangle Project Week #006

Mundur ke belakang ngga masalah kan ya? Setelah kemarin saya post The Endless Zentangle Project minggu 7, kali ini untuk minggu 6.

Pagi tadi, tumben si duo krucil mau berjemur. Meski hanya sebentar sih. Lumayanlah.

The Endless Zentangle Project Week #007

Oke, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti proyek ini. Dari judulnya sudah ketauan ya kalo ini proyek zentangle tanpa akhir. Entah kapan berakhir. Saya tidak mengikuti aturan awal proyek ini dimana saya harus membuat semacam buku kecil untuk menggambar yang lebih mirip akordion.

Untuk lebih jelasnya silahkan baca di sini. Tapi webnya berbahasa Rusia ya, bisa minta bantuan google translate atau liat kanal youtubenya supaya lebih jelas.

Jadi saya membuatnya di "tile" terpisah, tidak bersambung. Nanti akan saya sambung jika sudah satu tahun (mungkin). 52 tile. Karena saya tidak mungkin menggambar di media semacam itu. Terlalu tebal.

Minggu ini sudah masuk minggu ketujuh. Ada 6 minggu terlewat. Mungkin akan saya kejar jika nanti ada sedikit waktu luang. Minggu ke-7, pola yang dipilih SALO by Damy Teng.

"Zentangle, tidak ada salah dan benar, yang ada hanya bersenang-senang"