Semarang menggila lagi. Hujan deras sedari pagi menyisakan banjir dan macet dimana-mana. Saya berangkat kerja menembus hujan deras. Pagi tadi kemacetan belum seberapa. Pukul 06.45 berangkat dan sampai di pabrik sekitar pukul 07.30 an.
Pagi hari, saya membuat kopi hangat. Siangnya, tetep es kopi ya. Es kopi membuat saya tetap sehat.
Maafkan saya. Hari ini nggak konsen bekerja. Memantau timeline dan grup kelas. Memastikan anak-anak pulang dengan selamat. Bapak Uus hari ini saya sarankan untuk tidak berangkat kerja. Jaga rumah saja ya Pak. Saya khawatir air merembes ke dalam rumah. Tiap jam Bapak Uus memberi laporan kondisi depan dan belakang rumah.
Ya Allah, turunkan kepada kami hujan yang bermanfaat.
Teman-teman Yasmin banyak yang tinggal di Tlogosari. Grup kelas ramai. Tlogosari banjir. Tlogosari macet, kendaraan tidak bergerak. Pun, grup kelas Fio. Jalan Supriyadi yang arah ke Tlogosari pun tidak bergerak.
Agak was-was pas pulang kerja. Jalan Wolter Monginsidi sudah pasti tergenang air. Berharap tidak macet dan motor tidak mogok. Alhamdulillah jalanan lancar. Meski banjir, lalu lintas tetap bergerak. Sampai rumah jam 16.50. Pulang tadi, kami berjalan kaki rame-rame. Kalau kayak gini nggak berasa terlalu menderita yak. Hahahaha.
No comments:
Post a Comment
Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)