Nov 8, 2010

Bakso Meteor


Warung bakso yang ini diberi judul "Bakso Meteor", ada di jalan Lamper Tengah Raya. Tempatnya seperti kaki lima pada umumnya, tapi ada juga tempat lesehannya, berupa pondok bambu. Ada 4 pondok bambu di warung ini. Setiap pondok banbunya bisa manampung 7 sampai 8 orang. 



Karena judulnya bakso meteor, jadi semua menu ya bakso, bakso iga, bakso bakar, bakso puyuh, bakso mercon, dan lain-lain. Rasakan kuah bakso asli untuk mengetahui enak atau nggak bakso itu. Jika kuah asli  (sebelum ditambah kecap, saus dan sambal) enak, ditambah apapun pasti lebih nikmat. Kalo dari awal udah ngak enak, mau ditambah kecap, saos dan sambalpun, pasti tetep nggak karuan rasanya. (Berlaku juga untuk soto, tapi tidak untuk mie ayam <<>



Nah, di warung ini kok agak kecewa dengan rasanya. Blas, nggak enak. Pas nyobain kuahnya, rasanya udah nggak berkompromi. Ditambah kecap dan sambal, tetep aja nggak bisa top markotob. Hanya nyaman tempat dan harganya saja. Trus yang bikin agak gondok, menu nasi iga panggang. Kalau liat harganya sih udah curiga, kok bisa iga pangang semurah itu? Pas pesanan nyampai di meja, olala... Ternyata bakso iga yang dipanggang, diberi saos dan mayones diatasnya. Weleh...kalo ini sih namanya bukan iga panggang. Tapi kok dikasih nama nasi iga panggang? 


Menurutku eman-eman modal yang dikeluarin pemiliknya. Modal buat bikin tempatnya aja udah banyak. Trus buat bayar karyawan jumlahnya 6 orang. Tapi pengunjungnya dikit. Dan aku memprediksi, orang-orang yang datang kesini pasti buat nyobain aja. Untuk kembali lagi dan jadi pelanggan rasanya tidak mungkin. Karena aku juga nggak mau balik kesana lagi sebelum rasanya berubah. Masih mending rasa bakso keliling di kampung. Biar cuma gerobak, tapi rasanya nikmat.

Tidak layak diberi judul bakso meteor. Sebaiknya cita rasa bakso di warung ini harus diperbaiki agar bisa bertahan dan memiliki banyak pelanggan.

1 comment:

Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)