menubar

Aug 23, 2023

Tinea Capitis, Perjuangan Fiorenza Mengembalikan Rambutnya

Spoiler alert!!!

Postingan ini mengandung gambar yang mungkin membuat sebagian orang merasa ngeri. Tapi saya tetap mau share ya, semoga saja bisa menjadi pembelajaran bagi kita, terutama saya. Intinya, jangan pernah  meremehkan keluhan anak-anak. Apapun itu. 

Saya sudah mendapatkan ijin dari Fiorenza untuk membuat tulisan ini. Butuh waktu setahun untuk saya bisa menuliskannya. Menunggu rambutnya pulih kembali. Masih sedih ketika mengingatnya, apalagi ketika mengumpulkan foto untuk tulisan ini.

Agustus 2022. Kisahnya diawali dari keluhan Fio ketika saya menyisir rambutnya. Beberapa kali, dia bilang sakit di bagian tengah kiri. Apa iya saya menyisirnya terlalu keras? Emang sih rambutnya sering ruwet karena sudah panjang. Saya sibak rambutnya dan tidak melihat apapun di kulit kepala Fio. TIdak ada luka, tidak ada ketombe, tidak ada apa-apa selain rambut. Beberapa hari kemudian, ketika menyisir rambutnya, ada sekumpulan kotoran yang saya kira ketombe. Saya bersihkan dong dengan minyak kelapa. Besoknya lagi, dia ngeluh sakit. Saya cek lagi, malah timbul bintik-bintik kuning berair. Akhirnya saya periksakan Fio ke dokter klinik. Diagnosa : Tinea Capitis.


Nah lho, apa lagi ini tinea capitis? Penjelasan singkat pak
 dokter, penyakit ini disebabkan oleh jamur. Resepnya hanya salep dan sampo anti ketombe Ketomed. 

Saya kutip dari halodoc. Tinea capitis atau yang dikenal juga dengan infeksi kurap atau herpes tonsil adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit kepala. Penyakit ini lebih sering dialami oleh anak-anak, mulai dari balita sampai usia sekolah, dan sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh jamur dermatofit, terutama Microsporum dan Trichophyton. Jamur tersebut tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembab. 

Obat habis, shampo habis, tidak ada perubahan, malah tambah parah. Kemudian saya bawa ke dokter spesialis kulit Hiendarto di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum. Dokternya sabar banget. Pas meriksa terlihat teliti banget sih. Diagnosanya sama dengan dokter umum, namun obatnya berbeda. Selain salep dan shampo, ada obat minum juga. Obat anti jamur dan vitamin. Pengobatan luar dalam lah. Kalau saya search di youtube tentang penyakit ini, kok ngeri banget ya. Bisa menimbulan kebotakan permanen. Jelas saya khawatir banget. Rambut adalah mahkota wanita, meskipun berhijab di aktifitar luar rumah, tetap saja rambut itu mahkota. Dan saya juga lebih khawatir dengan kondisi psikologis Fiorenza tentang kebotakan itu. Namun ketika berkonsultasi dengan dokter Hiendarto, beliau bilang rambutnya bisa tumbuh tapi sabar. Iya, kuncinya memang sabar. Setahun lho.

Nah, perjuangan lain yang harus dijalani Fiorenza. Ketika di sekolah, tidak semua temannya tahu kondisi kepala Fiorenza. Yang tidak sengaja kesenggol lah, apalagi yang disengaja. Sakiiiitttt banget katanya. Kamu hebat nak, kamu bisa melaluinya. Kamu itu kuat.  Sebenarnya saya yang nggak kuat. Tiap kali mengoleskan salep, air mata rasanya tidak bisa dibendung. Saya hanya pura-pura kuat supaya Fiorenza kuat. 

Awal-awal sakit, berasa dikejar waktu. Dalam 2 hari saja, kebotakan makin luas. Selama pengobatan juga meluas, hanya sakitnya sudah berkurang.


Seminggu sekali kami harus kontrol ke Rumah Sakit. Malam mingguan kami berdua ya di Rumah Sakit. Obatnya masih sama. Anti jamur, salep dan vitamin. Berikut rangkuman foto selama pengobatan. BIsa dilihat dari tanggal di fotonya.












Agustus 2023. Alhamdulillah, sekarang rambutnya sudah kembali normal dan sehat. Oh iya, informasinya, jamur tinea capitis menular lewat benda-benda yang dipakai bersama seperti sisir, handuk, baju, topi dan seprai. Namun, tidak ada yang tertular di keluarga kami. Adiknya juga aman sih meski seharian mereka bermain bersama, tidur bersama.


Saya kutip lagi dari Halodoc. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penularan penyakit tinea capitis, seperti:

- Selalu menjaga kebersihan tangan.
- Mencuci rambut dan kulit kepala secara rutin dengan sampo.
-Jangan berbagi penggunaan barang-barang, seperti sisir, handuk, dan baju, dengan orang lain, atau meminjamkan barang-barang tersebut dengan orang lain.
- Sering-seringlah mencuci bantal, seprai, dan tempat tidur lainnya.
- Cuci tangan setelah membelai, bermain, atau bersentuhan dengan hewan peliharaan.

Salam sehat. Terimakasih sudah mampir ke blog ini. Jaga kesehatan dan kebersihan ya.

10 comments:

  1. Wah, serem juga ya apalagi ada rasa sakit , itu tambah bikin sulit

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga tega liatnya, beneran. Tapi ibu harus kuat supaya anaknya kuat.

      Delete
  2. Kasian ya mbaa..masih kecil..pasti sakit banget itu yaa...
    Alhamdulillah nya sekarang sdh sembuh ya mba? Smg sehat selalu dik fiooo 💕💕

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih tante. Semoga sehat selalu juga ya.

      Delete
  3. Ya allah ngeri. Penyebabnya jamur ya mbak? Beda ama dermatitis seboroik? Karna anak sya ada ketombe tebal sisa bayi tp sulit dibersihkan, sekarang menghitam. Tp nggak ganggu sih. Alhamdulillah dedeknya udah membaik ya, progress nya luar biasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dermatitis seboroik apa lagi itu? Kalau ga ganggu ya ga masalah ya. Tapi jangka panjangnya bagaimana?

      Delete
  4. Mba..terima kasih sudah berbagi pengalaman. Bersyukur skrg rambut fiorenza sudahbtumbuh yaa...semoga bebas tinea cap selamanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Terimakasih. Jadi pelajaran berharga buat emaknya.

      Delete
  5. Ga bisa bayangin, fio hebaaaat , kuat banget 👍👍. Pasti sakiiiit memang. Ada luka dikit di kulit kepala aja rasanya gimana kalo ga sengaja kesentuh. Apalagi areanya luas gitu.

    Thank youuu banget utk sharing mba. Penggunaan sisir bersama ini yg masih sering di keluargaku. Memang harus dipisah yaa. Aku juga bakal ingetin anak2 soal kebersihan tangan dan lainnya. Apalagi kami juga ada kucing di rumah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, penting jaga kebersihan dan daya tahan tubuh. Fio emang lebih ringkih dari adeknya. Map rekam medisnya di rumah sakit tebel banget.

      Delete

Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)